BPPT terjunkan tim TMC untuk tingkatkan tinggi muka air Danau Toba

Selasa, 30 Maret 2021 | 07:45 WIB   Reporter: Ratih Waseso
BPPT terjunkan tim TMC untuk tingkatkan tinggi muka air Danau Toba


INFRASTRUKTUR DAERAH - JAKARTA. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) akan dioperasikan di daerah tangkapan air Danau Toba, Sumatera Utara. Saat ini Level Tinggi Muka Air (TMA) Danau Toba  sudah mendekati titik minimum.

Operasi TMC akan dilaksanakan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) bekerjasama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum Persero).

Jon Arifian, Kepala BBTMC-BPPT mengatakan, Danau Toba memiliki fungsi sangat strategis, baik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), irigasi, juga memenuhi air baku bagi industri dan rumah tangga termasuk pariwisata.

Baca Juga: Luhut: Tol Tebing Tinggi buka Desember, Parapat-Kualanamu cuma 1,5 jam

“TMC merupakan upaya untuk memodifikasi pertumbuhan awan dengan memasukkan inti kondensasi ke dalam sistem awan sehingga hujan lebih cepat terjadi dan curah hujan yang dihasilkan menjadi lebih besar," kata Jon Arifian dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Senin (29/3).

Lebih lanjut, dari data historis, rata-rata curah hujan pada April di Danau Toba sebesar 203 mm, sehingga dari pelaksanaan TMC kali ini diharapkan dapat meningkatkan 20-30% dari curah hujan selama April di Danau Toba.

DAS Danau Toba menjadi sumber utama tiga bendungan dan dua PLTA yang dikelola PT Inalum. Bendungan tersebut yaitu

Bendungan Pengatur, Bendung Sigura-gura dan Bendungan Tangga. Sedang PLTA yaitu PLTA Sigura-gura dan PLTA Tangga. PLTA Sigura-gura memiliki kapasitas produksi 286 MW dan PLTA Tangga memiliki kapasitas produksi 317 MW. 

Editor: Yudho Winarto

Terbaru