KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Insurance menggelar aksi tanam lebih dari 50.000 bibit pohon nilam dan pohon pencegah erosi di lahan 1,5 hektar yang dikelola oleh Yayasan Konservasi dan Inovasi Alfatih, Cigombong, Bogor, Jawa Barat.
CEO BRI Insurance, Budi Legowo mengatakan aksi inisiatif perusahaan yang dijalankan ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam menghadapi perubahan iklim sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan lingkungan berkelanjutan melalui berbagai kegiatan pemulihan ekosistem, baik di wilayah darat untuk Masyarakat sekitar.
"Seperti yang kita ketahui bahwa pohon nilam merupakan tanaman atsiri bernilai ekonomi dan pohon buah serta jenis pohon keras lainnya memiliki fungsi pencegah erosi juga bermanfaat bagi Masyarakat terutama dalam praktik menjaga lingkungan secara berkelanjutan" ujar Budi dalam keterangannya, Selasa (16/12).
Daerah lereng gunung memiliki karakteristik tanah yang lebih rawan mengalami erosi, longsor, dan penurunan kualitas tanah akibat curah hujan tinggi, kemiringan lahan, serta minimnya vegetasi penahan tanah. Aktivitas manusia seperti pembukaan lahan, pertanian intensif, dan pembangunan tanpa konservasi memperparah kerentanan tersebut.
Baca Juga: Pemprov Banten Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi 90 Hari
Indra Gunawan selaku ketua Konservasi dan Inovasi Alfatih mengatakan bahwa kegiatan Aksi Tanam yang dilakukan BRI Insurance ini merupakan kegiatan yang patut diberikan apresiasi. Pihak yayasan menilai bahwa tanaman nilam memiliki potensi besar sebagai sumber pendapatan bagi petani dan Masyarakat sekitar.
Minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman ini dapat digunakan dalam berbagai industri, baik untuk keperluan pangan maupun farmasi.
Kepala Al Fatih Atsiri Research & Development Yayasan Konservasi dan Inovasi Al Fatih, Iwan Parta menambahkan, bantuan ini akan menjadi energi penting untuk memperkuat riset, pengembangan nursery, dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam budidaya tanaman atsiri.
“Dengan dukungan program BRI Insurance, kami semakin optimis dapat menghadirkan model pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dengan konservasi hutan,” jelasnya.
Melalui inisiatif ini, BRI Insurance mengedepankan pendekatan kolaboratif dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menyalurkan bibit pohon sebagai langkah awal pembentukan ekosistem hijau sekaligus mitigasi perubahan iklim melalui kegiatan penghijauan di berbagai wilayah Indonesia untuk lingkungan dan ekonomi yang tumbuh berkelanjutan.
Selanjutnya: Penerbitan Surat Utang Korporasi Diproyeksi Menurun di Tahun Depan
Menarik Dibaca: Jadwal Puskas Award 2025: Rizky Ridho Menang? Klik Link Live Streaming di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News