Cara mudah warga Jakarta beli sayuran jika ditinggal mudik abang sayur

Rabu, 27 Mei 2020 | 11:29 WIB   Reporter: Adi Wikanto
Cara mudah warga Jakarta beli sayuran jika ditinggal mudik abang sayur

ILUSTRASI. LinkAja kali ini bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang berperan besar dalam proses revitalisasi pasar tradisional di seluruh Indonesia, untuk menyediakan solusi pembayaran pembelanjaan secara online di 18 pasar tradi


KETAHANAN PANGAN - Jakarta. Pasca Lebaran, warga di kota besar seperti Jakarta sulit mendapatkan sayur. Selain karena libur, banyak abang sayur yang biasanya berkeliling di sekitar komplek perumahan pulang kampung.

Namun tenang saja, kini ada solusi mudah untuk belanja sayuran maupun kebutuhan pokok lainnya bagi warga Jakarta. Tak perlu repot-repot ke pasar, Anda bisa belanja sayuran dan kebutuhan pokok lainnya melalui ponsel pintar.

LinkAja kali ini bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyediakan sistem pembelanjaan secara online di 18 pasar di Jakarta.

Pasar dibagi ke dalam tiga sektor, yakni sektor satu terdiri dari Pasar Senen, Pasar Kue Senen, Pasar Jaya Gondangdia, Pasar Cempaka Sari, Pasar Poncol Jaya.

Sektor dua terdiri dari Pasar Kebayoran Baru, Pasar Mayestik, Pasar Santa, Pasar Blok A, Pasar Jaya Cidodol, Pasar Cipulir, dan Pasar Buah Barito.

Sektor tiga terdiri dari Pasar Muara Karang, Pasar PIK, Pasar Kamal, Pasar Rawa Gabus, Pasar Lima Lima, dan Pasar Muara Angke.

Pada setiap sektor, terdapat Mitra Pasar LinkAja yang dapat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.

Kontak Mitra Pasar LinkAja yang dapat dihubungi untuk sektor satu yaitu Jonathan F. Sitorus dengan nomor WA 082111754672, Idrus Jamalullai dengan nomor WA 081319467900 untuk sektor dua, dan Angga Darma Putra di nomor 081387206972 sebagai Mitra Pasar LinkAja di sektor tiga.

Cara untuk berbelanja berbagai kebutuhan rumah tangga di berbagai pasar ini cukup mudah. Pengguna LinkAja dapat menghubungi nomor telepon Mitra Pasar LinkAja yang terdekat dengan area tempat tinggal, memberi tahu daftar kebutuhan apa saja yang akan dibeli, lalu Mitra Pasar LinkAja akan memberikan total nominal harga yang harus dibayarkan.

Untuk proses transaksinya, Mitra Pasar LinkAja akan mengirimkan QR Code, sehingga para pelanggan dapat melakukan scan atau upload QR Code di Aplikasi LinkAja di handphone masing – masing. Setelah transaksi berhasil dilakukan, barang pun siap untuk dikirimkan ke tempat pelanggan.

Para pengguna LinkAja pun dapat menikmati cashback sebesar 20% dengan nominal maksimal Rp 5,000 untuk setiap transaksinya, yang berlaku hingga tujuh kali transaksi dalam satu minggu.

Haryati Lawidjaja, selaku Direktur Utama LinkAja mengatakan cara ini bukan hanya memudahkan masyarakat Jakarta, tapi juga membantu UMKM yang paling rentan terdampak pandemi virus corona. Di samping itu, juga untuk mendukung program pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Kami harap inisiatif yang didukung oleh Kemkominfo ini dapat meringankan beban kita semua dalam menghadapi berbagai tantangan sehari-hari di era pandemi COVID-19.” ungkat Haryati dalam keterangan tertulis.

LinkAja telah dapat digunakan di lebih dari 400.000 merchant di seluruh Indonesia, 380 e-commerce, 451 pasar tradisional, 189 partner donasi digital, 380 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS,  hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu.

Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel,  hingga layanan keuangan digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Adi Wikanto

Terbaru