Catat, Jokowi minta waktu 2 tahun bangun bandara di Pegunungan Arfak

Senin, 28 Oktober 2019 | 08:12 WIB   Reporter: kompas.com
Catat, Jokowi minta waktu 2 tahun bangun bandara di Pegunungan Arfak

ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait penembakan pekerja Trans Papua di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/12/2018).


PAPUA - PEGUNUNGAN ARFAK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta waktu dua tahun untuk membangun bandara di Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.

"Kalau sudah ada bandara yang bagus, mudah-mudahan akses transportasi udara bagi masyarakat Pegunungan Arfak maupun masyarakat yang mau berkunjung ke sini bisa lebih mudah," kata Presiden saat bertatap muka bersama masyarakat dalam kunjungan kerja ke daerah tersebut, Minggu (27/10), seperti dikutip Antara.

Menurut Jokowi, Pegunungan Arfak memiliki potensi yang cukup besar di bidang pariwisata dan pertanian. "Tadi saat di pesawat saya melihat dari atas Pegunungan Arfak sangat bagus, apalagi Danau Anggi. Dengan ada bandara yang bagus, semoga ke depan bisa mempermudah akses bagi pengunjung," ujarnya.

Baca Juga: Bangun 10 bandara, prioritas infrastruktur transportasi Papua dan Papua Barat

Selain Bandara, Presiden pun siap mengabulkan berbagai pembangunan lain yang sudah Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy usulkan pada kunjungan tersebut. Misalnya, pembangunan Jalan Manokwari-Anggi-Ransiki.

"Banyak sekali usulan pak bupati, ada juga pembangunan rumahsakit, puskesmas, pemekaran kampung. Tapi tentunya, ini tidak bisa sekaligus, butuh waktu paling tidak dua sampai tiga tahun," kata Presiden.

Bupati Yosias Saroy mengutarakan, Pegunungan Arfak membutuhkan percepatan pembangunan agar setara dengan daerah lain. Dukungan pusat sangat mereka harapkan karena anggaran pemerintah daerah sangat terbatas.

Baca Juga: Jokowi dan Menteri Basuki kunjungi Papua pekan ini, ada apa?

Selain pembangunan seperti yang sudah Presiden sebutkan, Yossias berharap, ada pembangunan perumahan rakyat yang diarahkan ke wilayahnya. Pembangunan infrastruktur dasar yang juga mendesak di Pegunungan Arfak, yakni jaringan telekomunikasi serta pembangkit listrik.

"Juga pengembangan perkebunan kopi dan pembangunan infrastruktur pariwisata. Kami punya potensi sumber daya alam melimpah tapi masih lemah dalam hal infrastruktur dan SDM, maka sangat membutuhkan dukungan pemerintah pusat," sebut Yosias.

Penulis: Sandro Gatra

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Minta Waktu 2 Tahun Bangun Bandara di Pegunungan Arfak"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru