Citraland optimistis pasar perumahan Cirebon akan membaik

Kamis, 22 Oktober 2020 | 07:25 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Citraland optimistis pasar perumahan Cirebon akan membaik


PROPERTI - JAKARTA. Kondisi perekonomian Kota Cirebon dalam dua bulan terakhir ini mulai membaik. Indikasi itu dapat dilihat dari mulai optimistisnya para pengembang merilis produk rumah-rumah barunya ke pasaran.

Ciputra lewat CitraLand Cirebon melihat, di samping rumah menengah ke bawah di harga Rp 400 jutaan, permintaan untuk segmen menengah atas harga Rp 800 jutaan ternyata juga mulai ada.

Untuk mengakomodasi permintaan tersebut, CitraLand Cirebon di bulan Oktober 2020 ini merilis 2 tipe rumah baru. Pertama, tipe Primrose (55/90) di kawasan cluster 2 (The Crescent Tree) dengan harga mulai Rp 853 juta.

Rumah mewah ini  membidik pengusaha dan profesional level manager, yang sebagian besar untuk digunakan sendiri.

Baca Juga: Strategi akhir tahun, CitraLand Cirebon gelar Festival Rumah Sudut

Kedua, rumah tipe Areca berlokasi di Cluster Davida, dengan 2 pilihan luas 30/60 harga Rp 370 juta dan 38/60 dijual di harga Rp 399 juta. Sudah tersedia rumah contoh yang dapat dikunjungi oleh calon konsumen.

Menurut Oktab Riyanto, Project Manager CitraLand Cirebon, penentuan harga rumah tipe baru ini disesuaikan kemampuan daya beli masyarakat Cirebon di masa Covid-19, terutama untuk tipe Areca di Cluster Davida.

Di Cirebon rumah di harga Rp 300 jutaan permintaannya terus meningkat, seiring peningkatan kebutuhan rumah di segmen menengah bawah di Kota Cirebon.

“Dengan harga Rp 300 jutaan, tipe ini kami tawarkan sangat terbatas, hanya 9 unit saja. Keunggulan produk ini ditawarkan dalam 2 varian, 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur, jadi penghuni memiliki dua anak tidak perlu menambah bangunan lagi, serta memiliki dua carport,” ujar Oktab dalam keterangan resminya, Rabu (21/10).

Dua tipe baru ini, kata Oktab, difokuskan pada keluarga baru yang menginginkan kamar lebih banyak. Pengembang ini memdapatkan respon yang cukup baik atas penawaran tipe harag Rp 300 jutaan tersebut.

Oktab optimistis pasar perumahan di Cirebon akan membaik.  Hal ini dapat dilihat dari dua bulan terakhir ini ada peningkatan kunjungan ke lokasi proyek-proyek perumahan, terutama di hari weekend (Sabtu – Minggu), seiring diberlakukannya tata kehidupan normal baru (new normal) yang memperbolehkan masyarakat beraktivitas di luar rumah dengan penerapan protokoler kesehatan yang ketat.

Potensi pasar perumahan di Kota Cirebon, tutur Oktab cukup besar, khususnya dari kalangan milenial dan keluarga muda yang sedang mencari rumah pertamanya. Rata-rata mereka adalah end-user.

“Apalagi sejak pemerintah menetapkan kebijakan new normal, rata-rata 15 rombongan tamu yang datang ke Marketing Gallery CitraLand Cirebon untuk cek lokasi pada hari biasa. Kalau weekend bisa 15 hingga 20 rombongan,” tutur Oktab.

Potensi pasar di Cirebon didukung  oleh infrastruktur sangat memadai, terutama ketika Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) telah beroperasi.

Baca Juga: CitraLand Cirebon diminati investor

Okta bilang, di awal pandemi Covid-19 banyak orang menunda membeli rumah karena keadaan yang membatasi. Jadi permintaan itu terakumulasi dan ini menjadi potential buyers bagi CitraLand.

“Karena itu, CitraLand Cirebon sangat fokus pada penyediaan hunian yang nyaman, hijau dan memiliki nilai investasi yang baik. Dalam situasi pasar apa pun kami selalu merilis produk-produk sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

CitraLand Cirebon telah berhasil menjual hampir 600 unit hunian dan telah mulai diserahterimakan secara bertahap. Saat ini terdapat beberapa penyewa di kawasan ini berasal dari Jepang dan Korea yang merupakan ekspatriat di kota Cirebon.

Oktab yakin peluang sewa rumah di Cirebon akan semakin tinggi dengan banyaknya investasi (industri) asing ke Segitiga Rebana (Cirebon, Subang, dan Majalengka).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto
Terbaru