Core: Kenaikan tarif tol dalam kota hanya berdampak ke sektor industri

Minggu, 26 Januari 2020 | 19:29 WIB   Reporter: Rahma Anjaeni
Core: Kenaikan tarif tol dalam kota hanya berdampak ke sektor industri

ILUSTRASI. Kendaraan melintas di ruas tol dalam kota Jakarta di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (15/3/2019). PT Jasa Marga Tbk. akan menerapkan transaksi tol tanpa henti (single lane free flow) di ruas tol Jabodetabek dalam enam bulan mendatang menyusul penerapan s


Namun, jika praktik pungli masih marak terjadi serta pelaku industri tidak mengakomodasi hal ini, maka tak menutup kemungkinan sopir akan memilih untuk menghindari tol guna menghemat ongkos jalan.

Baca Juga: Tarif tol dalam kota segera naik, apa pendapat ekonom CSIS?

Menurut Yusuf, jika diperhatikan sebenarnya kenaikan tarif tol selalu terjadi, karena mengikuti angka inflasi. Namun untuk dampak ke pengguna tol sendiri tentu akan berbeda-beda.

Jika menilik data dari Badan Pusat Statistik (BPS), proporsi pengeluaran rata-rata konsumsi masyarakat untuk membayar tol relatif kecil, yaitu hanya sekitar 1% dari total pengeluaran untuk barang dan jasa.

"Jadi untuk kenaikan tarif tol tidak akan terlalu memberatkan masyarakat," kata Yusuf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru