Dari 2.100 SPPG di Jabar, Baru 408 yang Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Sabtu, 01 November 2025 | 23:00 WIB
Dari 2.100 SPPG di Jabar, Baru 408 yang Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

ILUSTRASI. Kemenkes menerbitkan surat edaran Percepatan Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG). ANTARAFOTO/Maulana Surya/bar


Sumber: Kompas.com  | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, Vini Adiani Dewi, mengungkapkan bahwa dari total 2.131 Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jawa Barat, hanya 408 yang telah mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (LSHS). 

"Dari batas waktu yang sudah ditentukan 31 Oktober, SPPG yang mengajukan SLHS sudah 1.351, yang sesuai persyaratan sudah 659, dan yang terbit sudah 408," ujar Vini saat dihubungi awak media pada Sabtu (1/11/2025). 

Vini menambahkan bahwa masih banyak dapur gizi yang belum memenuhi syarat administratif maupun teknis untuk mendapatkan sertifikat tersebut. 

Baca Juga: Demi Kebersihan, BGN Larang Pembangunan Dapur SPPG Dekat TPA dan Kandang Hewan

"Misalnya, bentuk bangunannya kurang sesuai. Nah, itu kan harus ada perbaikan-perbaikan gitu," katanya. 

Ia juga menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan di 27 kabupaten dan kota telah memberikan pelatihan rutin setiap minggu untuk mempercepat pemenuhan standar LSHS. 

Meskipun demikian, hingga tenggat akhir Oktober 2025, masih banyak SPPG yang belum menyelesaikan proses sertifikasi. 

"Di kota dan kabupaten, kerja sudah 7X24 jam, karena kan targetnya harus 30 Oktober. Jadi, sekarang tinggal diminta keaktifan semua pihak untuk dapat mempercepat terbitnya SLHS ini," ucap Vini. 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan bahwa pihaknya telah menggandeng dinas kesehatan kabupaten dan kota serta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mempercepat proses sertifikasi. 

Baca Juga: Cegah Keracunan MBG, Pemerintah Bakal Wajibkan SPPG Punya Tiga Sertifikasi Ini

"30 Oktober harus selesai semuanya," kata Herman saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Jumat (10/10/2025). 

Herman menjelaskan bahwa proses pengurusan SLHS tidak sulit, karena telah ada contoh dapur yang berhasil menyelesaikan sertifikasi lebih dulu. 

"Ya normatif saja, saya kira yang 17 kan sudah ada contoh tuh selesai, yang 343 sedang berproses," pungkasnya.

Sumber: https://bandung.kompas.com/read/2025/11/01/202820778/baru-408-dari-2100-sppg-di-jabar-yang-kantongi-sertifikat-laik-higiene.

 

Selanjutnya: Berkshire Hathaway Catat Laba Naik 34%, Kas Melonjak pada Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Begini Dampak Perubahan Iklim Bagi Perempuan dan Anak di Wilayah Pesisir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Terbaru