DAMPAK VIRUS CORONA - DEPOK. Pemerintah Kota Depok memperbaharui data kasus Covid-19 pada Selasa (21/4/2020). Depok mencatat tambahan enam kasus positif Covid-19 dalam sehari.
Dengan demikian total ada tercatat 198 warga Depok yang terkonfirmasi telah terinfeksi virus SARS-CoV-2 sejak pertama diumumkan pada 2 Maret silam.
Jumlah pasien sembuh masih tetap di angka 13 orang. Sejak 12 April 2020, jumlah pasien sembuh di bawah angka kematian. Sejauh ini kematian akibat Covid-19 di Depok tercatat 16 kasus.
Baca Juga: Presiden Jokowi resmi larang mudik lebaran untuk cegah penyebaran virus corona
Jumlah kematian pada warga Depok yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect belum bertambah. Total, sejak data dibuka pada 18 Maret 2020, 46 pasien tutup usia sebelum hasil tes Covid-19-nya dirilis.
Tiga di antaranya sudah dikonfirmasi meninggal akibat Covid-19, beberapa hari setelah mereka dimakamkan. Sisanya, 43 pasien meninggal belum kunjung didiagnosis positif atau negatif Covid-19.
"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.
Pada kategori PDP aktif, Pemkot Depok mencatat penambahan cukup signifikan, dari 690 PDP aktif pada Senin lalu menjadi 732 pasien yang sekarang masih diawasi terkait kemungkinan terjangkit Covid-19. Jumlah warga Depok yang masih dipantau bertambah 2 orang.