Depok catat 198 kasus positif corona (Covid-19) hingga 21 April

Rabu, 22 April 2020 | 08:30 WIB Sumber: Kompas.com
Depok catat 198 kasus positif corona (Covid-19) hingga 21 April

ILUSTRASI. Seorang anak terlihat di mural bertema corona di Depok, Jawa Barat, Jumat (17/4). Wali Kota Depok Mohammad Idris untuk kesekian kalinya meminta warganya mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebab, sejak hari pertama dan kedua ini, diri


DAMPAK VIRUS CORONA - DEPOK. Pemerintah Kota Depok memperbaharui data kasus Covid-19 pada Selasa (21/4/2020). Depok mencatat tambahan enam kasus positif Covid-19 dalam sehari.

Dengan demikian total ada tercatat 198 warga Depok yang terkonfirmasi telah terinfeksi virus SARS-CoV-2 sejak pertama diumumkan pada 2 Maret silam.

Jumlah pasien sembuh masih tetap di angka 13 orang. Sejak 12 April 2020, jumlah pasien sembuh di bawah angka kematian. Sejauh ini kematian akibat Covid-19 di Depok tercatat 16 kasus.

Baca Juga: Presiden Jokowi resmi larang mudik lebaran untuk cegah penyebaran virus corona

Jumlah kematian pada warga Depok yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect belum bertambah. Total, sejak data dibuka pada 18 Maret 2020, 46 pasien tutup usia sebelum hasil tes Covid-19-nya dirilis.

Tiga di antaranya sudah dikonfirmasi meninggal akibat Covid-19, beberapa hari setelah mereka dimakamkan. Sisanya, 43 pasien meninggal belum kunjung didiagnosis positif atau negatif Covid-19.

"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Pada kategori PDP aktif, Pemkot Depok mencatat penambahan cukup signifikan, dari 690 PDP aktif pada Senin lalu menjadi 732 pasien yang sekarang masih diawasi terkait kemungkinan terjangkit Covid-19. Jumlah warga Depok yang masih dipantau bertambah 2 orang.

Kini, tercatat ada 1.828 ODP (orang dalam pantauan) aktif yang saat ini dipantau. Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG), berkurang 6 angka menjadi total 798 OTG aktif hingga Selasa.

Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala tetapi memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19.

Baca Juga: Banyak perusahaan masih melanggar PSBB, siapa yang dikecualikan boleh beroperasi?

Kondisi kesehatan mereka terus dipantau karena jika mereka menampakkan gejala mirip terjangkit Covid-19, mereka akan dikelompokkan sebagai ODP. Data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19. depok.go.id.

Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok. Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok. Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.

Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222. Pemerintah Kota Depok telah menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 15-28 April 2020 dengan opsi bisa diperpanjang. (Vitorio Mantalean)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[UPDATE]: Depok Catat 198 Kasus Positif Covid-19 hingga 21 April",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru