Deretan Fenomena Astronomis Sepanjang Tahun 2022, Diawali dengan Hujan Meteor

Senin, 03 Januari 2022 | 10:13 WIB   Penulis: Arif Budianto
Deretan Fenomena Astronomis Sepanjang Tahun 2022, Diawali dengan Hujan Meteor

ILUSTRASI. Deretan Fenomena Astronomis Sepanjang Tahun 2022, Diawali dengan Hujan Meteor


4. Puncak Konjungsi Venus-Jupiter (1 Mei 2022)

Di bulan Ramadhan, mendekati Idul Fitri 1443 Hijriah, planet Venus berkonjungsi dengan Jupiter dengan sudut pisah 14 menit busur.

Puncak konjungsi ini dapat disaksikan dari arah Timur bertepatan dengan waktu santap sahur pukul 03.00 waktu setempat hingga 25 menit sebelum Matahari terbit.

5. Okultasi Venus oleh Bulan (27 Mei 2021)

Pengertian Okultasi adalah peristiwa terhalangnya benda langit yang tampak lebih kecil oleh benda langit lain yang tampak lebih besar bila diamati dari Bumi. Penyebabnya karena konfigurasi ketiga benda langit membentuk garis lurus jika diamati dari pengamat tata surya.

Selain itu, benda langit yang tampak lebih kecil sebenarnya jauh di belakang benda langit lain yang jaraknya lebih dekat dengan Bumi.

Fenomena ini menyebabkan bulan berfase sabit akhir di wilayah Indonesia. 

Okultasi Venus sebelumnya pernah melewati Indonesia pada 30 Juni 2011 dan 18 September 2017. Dan akan kembali terjadi pada 14 September 2026 dan 27 Mei 2039.

6. Bulan Purnama Super (14-15 Juni, 13-14 Juli 2022)

Bulan Purnama Super juga disebut sebagai Purnama Perige. Fenomena astronomis ini adalah ketika fase Bulan Purnama yang terjadi beriringan dengan ketika Bulan berada di titik terdekatnya dari Bumi atau disebut juga Perige.

Bulan Purnama Super umumnya terjadi setiap tahun, setidaknya satu kali. Puncaknya terjadi pada tanggal 14 Juni 2022 pukul 18.51.35 WIB/ 19.51.35 WITA/ 20.51.35 WIT. Kemudian akan terjadi lagi pada 14 Juli 2022 pukul 01.37.23 WIB/ 02.37.23 WITA/ 03.37.23 WIT.

Untuk menyaksikan fenomena astronomis ini, Anda dapat melihat ke arah Tenggara hingga Barat Daya sebelum Matahari terbenam hingga Matahari terbit.

Baca Juga: Tahun 2022 NASA Akan Melakukan Perjalanan ke Asteroid yang Kaya Logam

Editor: Arif Budianto

Terbaru