JAKARTA. Lurah Angke, Dwi Ariyono menyampaikan kendala air yang terjadi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Kendala itu disampaikan saat Sumarsono meninjau RPTRA yang diresmikan oleh Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, Senin (27/3/2017).
Kepada Sumarsono, Dwi mengatakan bahwa banyak pengunjung yang mengeluhkan rasa air RPTRA yang terasa asin. Adapun Sinar Mas Land, selaku perusahaan yang membangun RPTRA tersebut telah berusaha menanggulangi kendala itu dengan bekerjsama dengan perusahaan air PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA).
Namun, PALYJA menawarkan harga yang dinilai cukup tinggi untuk memasok air bersih ke RPTRA tersebut. Kerja sama dengan PALYJA pun tidak jadi dilakukan.
Menanggapi hal itu, Sumarsono mengatakan akan segera mencari solusi masalah tersebut. Sumarsono mengatakan, ada sejumlah solusi yang bisa diambil.
Pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan air minum lain selain PALYJA untuk mendapatkan harga lebih murah. Atau membuat salinasi dengan teknologi mengubah proses air asin menjadi tawar.
"Tapi enggak jelas, enggak bisa dipertahankan seperti ini. Selain mati, peliharaan, pohon juga bisa mati hanya karena ini (air asin). Nanti ada proses air asin jadi tawar atau PDAM masuk. Saya akan bicarakan minggu depan dua hal ini," ujar Sumarsono.
(David Oliver Purba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News