Peristiwa

Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Daerah dengan Pengembangan UMKM

Senin, 16 Juni 2025 | 19:13 WIB Sumber: TribunNews.com
Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Daerah dengan Pengembangan UMKM

Karyawan Kopi Lelet Pandawa meratakan biji kopi hasil sangrai untuk menstabilkan suhu sebelum siap digiling di workshop Kopi Lelet Pandawa di Desa Sendangagung, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.


UMKM - JAKARTA. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diberikan pendampingan dan pembinaan agar bisa bersaing di pasar nasional, hingga akhirnya mendongkrak perekonomian.

Corporate Secretary PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG, Vita Mahreyni, mengatakan, kepedulian terhadap UMKM melalui pendampingan dan pembinaan yang dilakukan perseroan di RB Rembang, Jawa Tengah, terus melahirkan pengusaha-pengusaha sukses yang ikut berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi daerah dan membuka lapangan pekerjaan.

Menurutnya, sejak beroperasi pada 2020, Rumah BUMN SIG di Rembang telah mendampingi 495 UMKM naik kelas yang diikuti dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1.869 orang.

Baca Juga: Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Gandeng UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

"Pencapaian ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan, serta pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ujar Vita dikutip Minggu (15/6/2025).

Satu di antara UMKM tersebut yaitu Kopi Lelet Pandawa di Desa Sendangagung, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Mohammad Totok Wahyudi (42), pemilik usaha Kopi Lelet Pandawa mengaku, RB Rembang berperan besar dalam mendorong pertumbuhan bisnis Kopi Lelet Pandawa.

Tidak hanya dibekali pelatihan administratif dan manajemen bisnis untuk menjalankan usahanya, tetapi juga penguatan branding hingga perluasan pasar melalui digital marketing, sehingga memperkuat daya saing produknya.

“Dulu saya hanya berangkat dari semangat ingin menjaga tradisi minum kopi di pesisir Kabupaten Rembang. Namun setelah bergabung dengan RB Rembang, kami mendapatkan banyak pelatihan, peluang untuk promosi, hingga perluasan jejaring usaha, yang justru membuat saya lebih termotivasi untuk terus melangkah maju,” ujar Totok.

Baca Juga: Tembakau Lombok Jadi Pilar Ekonomi Daerah dengan Potensi dan Tantangan

Totok mengungkapkan, usaha yang dirintis sejak Oktober 2019 silam dengan modal awal Rp25 juta itu, kini telah mengalami banyak perkembangan dari segi pemasaran.

Saat ini, Totok menjalankan usaha dengan dibantu 14 orang karyawan yang merupakan warga Desa Sedangagung, mulai dari proses produksi kopi, pengemasan, hingga distribusi.

Kopi Lelet Pandawa tidak hanya dipasarkan di wilayah Rembang, tapi juga menjangkau pasar yang lebih luas seperti Blora, Pati, Kudus, Jepara, Demak, hingga Tuban di Jawa Timur.

Bahkan dengan peran e-commerce, Totok mampu menjangkau pemasaran hingga Provinsi Jawa Barat, Kalimantan dan Bali.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tingkatkan Ekonomi Daerah, Pelaku UMKM Diberikan Pendampingan dan Pembinaan, https://www.tribunnews.com/regional/2025/06/15/tingkatkan-ekonomi-daerah-pelaku-umkm-diberikan-pendampingan-dan-pembinaan.

 

Selanjutnya: Teladan Agro (TLDN) Akuisisi Cipta Davia Mandiri Rp 136,32 Miliar

Menarik Dibaca: Ini Cara Lunasi Cicilan Pinjaman Rp 10 Juta Setiap Bulanan dan Biaya Tersembunyi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru