JAKARTA. Integrasi bus Transjakarta dengan moda transportasi kereta rel listrik (KRL) masih terus berlanjut. Setelah selama ini menjangkau empat stasiun, kini ada dua stasiun lagi yang akan terintegrasi dengan halte busway. Dengan demikian penumpang yang turun dari KRL dapat langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan busway.
“Stasiun yang juga telah siap untuk berintegrasi dengan Transjakarta antara lain adalah Manggarai dan Duren Kalibata,” ungkap M. N. Fadhila, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4).
Menurut Fadhila, dengan terintegrasinya kedua stasiun tambahan tersebut nantinya akan memberi manfaaat cukup besar bagi pengguna KRL maupun pengguna bus Transjakarta. Dalam catatannya, sekarang, rata-rata setiap hari Stasiun Duren Kalibata melayani 17.077 penumpang dan Stasiun Manggarai melayani 16.219 penumpang.
Eva Charunisa, Kepala Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek pun mengusulkan kepada pihak PT Transportasi Jakarta untuk lebih memudahkan calon penumpangnya dengan melakukan pembuatan akses dari stasiun ke bus Transjakarta. Akses penumpang dapat dipermudah dengan membuat shelter permanen di dekat area stasiun atau dalam bentuk jalan khusus dari stasiun ke shelter.
“Kami terbuka dan senantiasa siap berkolaborasi mewujudkan layanan tranportasi yang terbaik bagi masyarakat Jabodetabek,” terangnya.
Asal tahu saja, saat ini sudah ada 4 stasiun KRL yang terintegrasi dengan halte bus Transjakarta. Empat stasiun tersebut adalah Tebet, Cawang, Palmerah, dan Pesing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
