Dugaan Korupsi turunkan elektabilitas Agus-Sylvi

Senin, 06 Februari 2017 | 15:50 WIB Sumber: Kompas.com
Dugaan Korupsi turunkan elektabilitas Agus-Sylvi


JAKARTA. Direktur Riset Median (Media Survei Nasional), Sudarto, mengatakan,  faktor berita negatif dan performa debat menyebabkan turunnya elektabilitas pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, pada rentang waktu 29 Januari hingga 2 Februari 2017.

Sudarto mengemukakan hal itu Senin (6/2) saat merilis hasil survei Median tentang Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Elektabilitas Agus-Sylvi turun setelah sempat beberapa kali nomor satu di beberapa survei karena besar dan masifnya berita negatif menerpa kubu Agus-Sylvi. Itu faktor utama bagi kami peneliti mengapa suara Agus-Sylvi turun," kata Sudarto di Cikini, Jakarta Pusat, Senin siang.

Survei Median menyasar 800 orang responden yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Metode pemilihan sampel dilakukan secara random dengan teknik multistage random sampling dengan margin of error plus minus 3,4% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei dibiayai secara mandiri oleh pihak Median.

Ia mengatakan ada beberapa berita negatif yang mempengaruhi tingkat elektabilitas tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017.

Survei Median menunjukkan 26,3% responden menyinggung soal dugaan korupsi Sylvi, . disusul dengan 11,8% responden menyebutkan kasus dugaan penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, 5,6% tentang Basuki menghina Ketua MUI, dan 3,4% soal Anies Baswedan dilaporkan ke KPK.

Faktor lain yang membuat tingkat elektabilitas Agus-Sylvi turun adalah performa saat debat yang diselenggarakan oleh KPU DKI.

"Ketika kami tanya ke masyarakat, mereka menempatkan pasangan Agus-Sylvi sebagai yang paling tidak perform (saat debat)," kata Sudarto.

Dari data yang dipaparkan, untuk debat pertama, 44,9% responden menilai Basuki-Djarot paling baik, disusul 25,1% untuk Anies-Sandi, dan 15,9% untuk Agus-Sylvi. Pada debat kedua, 40,1% menganggap Basuki-Djarot tampil baik, kemudian 31,3% menyebut Anies-Sandi yang tampil baik, dan hanya 11% untuk Agus-Sylvi. (Andri Donnal Putera)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru