Dukung UMKM berbasis pesantren, BSI dan BPH Migas beri pembiayaan Pertashop

Minggu, 02 Mei 2021 | 15:55 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Dukung UMKM berbasis pesantren, BSI dan BPH Migas beri pembiayaan Pertashop

ILUSTRASI. BSI memberi pembiayaan Pertashop ke Pesantren Binaan Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah.


PENATAAN UMKM -  JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan dukungan pembiayaan Pertashop pada ekosistem pesantren, sebagai wujud komitmen membangun ekonomi umat bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berbasis pesantren.

Sebagai langkah perdana, BSI memberi pembiayaan Pertashop ke Pesantren Binaan Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah. Ke depannya, sebanyak 1.000 Pertashop yang tersebar di berbagai pesantren di sejumlah daerah yang pembiayaannya akan dikerjasamakan dengan BSI.

Dalam pemberdayaan ekonomi pesantren ini, BSI bersinergi dengan Pertamina, BPH Migas dan Masyarakat Ekonomi Syariah, yang didorong oleh Kementerian BUMN untuk membangun ekosistem halal.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi, mengatakan segmen UMKM menjadi salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat. Strategi yang dilakukan adalah menumbuhkan segmen UMKM berbasis ekosistem/komunitas dan value chain yang  terintegrasi. 

Baca Juga: Optimalkan distribusi BBM, Pertamina resmikan SPBU hub di Jateng

Dalam hal ini, BSI berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan bagi UMKM di lingkungan pesantren, mulai dari agen Laku Pandai, modal kerja untuk usaha, termasuk jika ingin membuka Pertashop.

“Partisipasi Bank Syariah Indonesia dalam kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen kami sebagai institusi perbankan syariah untuk terus mendorong UMKM di Indonesia khususnya melalui segmen ritel, salah satunya adalah pesantren,” kata Hery dalam siaran pers, Minggu (2/5).

Berkas pengajuan pembiayaan secara simbolis diberikan langsung oleh Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya kepada Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi di Pekalongan, Jumat (30/4). Turut hadir pada kegiatan ini Menteri BUMN, Erick Tohir, Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa dan Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar.

Hery yang juga selaku Bendahara Umum MES menuturkan langkah BSI berkolaborasi dan bahu-membahu bersama pemangku kepentingan terkait dalam pemberdayaan ekonomi umat, juga sebagai wujud komitmennya dalam memberi manfaat bagi masyarakat banyak sebagaimana akhlak perusahaan BUMN.

Baca Juga: Umrah tertunda, bisnis asuransi perjalanan syariah ikut tertekan

Melalui penyesuaian produk jasa dan layanan yang sesuai dengan ekosistem pesantren, diharapkan produk bank syariah mampu memberikan solusi bagi kebutuhan pesantren.

Editor: Noverius Laoli
Terbaru