Ekspor produk kerajinan Bali ke ASEAN stabil

Senin, 19 Oktober 2015 | 13:15 WIB Sumber: Antara
Ekspor produk kerajinan Bali ke ASEAN stabil


JAKARTA. Realisasi ekspor aneka barang kerajinan bernilai seni dan nonmigas Bali ke negara-negara di kawasan ASEAN cukup stabil dalam perolehan devisa, walau ada beberapa negara mengalami penurunan jumlah impornya, seperti Vietnam dan Thailand.

"Namun ekspor ke Singapura dan Malaysia naik sehingga perolehan devisa dari negara ASEAN mencapai US$ 14,1 juta selama periode Januari-Agustus 2015," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Bali, Made Suastika di Denpasar Senin (19/10).

Perolehan devisa tersebut berkurang 2% jika dibandingkan dengan periode sama 2014 yang mencapai US$ 14,7 juta, kondisi itu dirasa masih stabil mengingat ekonomi global yang melanda dunia internasional pertumbuhannya kurang kondusif.

Importir ASEAN membeli aneka suvenir buatan masyarakat Bali umumnya untuk dijual kembali kepada masyarakat internasional yang melakukan perjalanan wisata ke negeri tersebut, seperti ke Singapura, Thailand maupun Malaysia.

Oleh sebab itu banyak turis asing yang sedang berlibur ke kawasan ASEAN bisa mendapatkan atau membeli aneka barang kerajinan bernilai seni tinggi buatan tangan-tangan terampil perajin Bali saat berada di Singapura, Malaysia, maupun Thailand dengan harga yang bersaing.

Kondisi itu menyebabkan realisasi perdagangan luar negeri Bali ke negara kawasan ASEAN tetap stabil, walaupun impor Vietman berkurang dari bernilai US$ 1,9 juta selama delapan bulan awal 2014 menjadi hanya satu juta dolar Januari-Agustus 2015.

Namun perdagangan aneka barang kerajinan dan nonmigas lainnya ke Malysia mengalami peningkatan lima persen dari sebanyak dua juta dolar selama Januari-Agustus 2014 menjadi US$ 2,1 juta dalam periode Januari-Agustus 2015.

Ada sekitar sembilan negara di kawasan ASEAN mengimpor aneka barang kerajinan Bali yang rata-rata mengalami fluktuasi dalam perolehan devisanya kecuali dua negara itu yang berkurang pembeliannya dalam periode 2015.

Ia mengatakan, perdagangan luar negeri ke Singapura naik 53% dari bernilai US$ 928.000 menjadi US$ 1,4 juta periode delapan bulan I-2015, Filipina mengimpor aneka kerajinan Bali seharga US$ 554.000 dolar bertambah dari sebelumnya hanya US$ 257.000.

Aneka barang kerajinan buatan masyarakat Bali seperti perhiasan, perabotan rumah tangga dari anyaman bambu yang dipadukan dengan rotan, patung yang dibuat dengan artistik dari bahan baku kayu juga banyak dikapalkan ke negara ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri

Terbaru