Gempa susulan yang menggoyang Maluku sudah mencapai 1.000 kali dalam sepekan

Jumat, 04 Oktober 2019 | 11:27 WIB Sumber: Kompas.com
Gempa susulan yang menggoyang Maluku sudah mencapai 1.000 kali dalam sepekan

ILUSTRASI. PEMANTAUAN LETUSAN FREATIK GUNUNG MERAPI


GEMPA - AMBON. Gempa susulan yang dirasakan getarannya masih terus mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mencatat hingga Hingga Jumat (4/10) pagi pukul 09.00 WIT gempa susulan yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya telah mencapai 1.006 kali gempa.

“Sampai dengan pukul 09.00 Wit pagi ini sudah sebanyak 1.006 kali gempa susulan yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon kepada Kompas.com via telepon seluler,Jumat.

Menurut Andi dari1.006 kali gempa susulan tersebut, sebanyak 110 kali gempa dirasakan getarannya di Pulau Ambon dan sekitarnya, sedangkan sisanya tidak dirasakan. Adapun gempa susulan dengan magnitudo paling besar yakni 5,6 dan yang terkecil 1,7.

Baca Juga: BMKG mencatat gempa magnitudo 4,6 mengguncang Manado

Pantauan Kompas.com, gempa susulan yang terus terjadi dan dirasakan getarannya membuat warga panik dan berhamburan dari rumah-rumah mereka. Sejumlah warga mengaku merasa pening karena gempa susulan yang terus terjadi.

“Kepala sudah pusing karena selalu ada gempa susulan,” kata warga.

Energi gempa

Sebelumnya Andi menyebut gempa susulan di Maluku masih terus terjadi karena masih ada energi yang tersisa di zona patahan yang terus dikeluarkan secara perlahan untuk mencapai kestabilan.

“Jadi energi tersisa itu dikeluarkan secara perlahan sehingga kondisi patahan itu bisa mencapai kestabilan kembali, jadi ini kondisinya normal,” katanya.

Menurutnya meski banyak gempa susulan yang terjadi namun skalanya relatif lebih kecil dari gempa utama 6,8 magnitudo.

Baca Juga: Presiden Jokowi kirim bantuan ke Ambon dan Wamena

Sebelumnya diberitakan, gempa 6,8 magnitudo sebelumnya mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9) sekira pukul 08.46 Wit. Adapun lokasi gempa berada pada titik koordinat 3.38 Lintang Selatan,128.43 Bujur Timur atau berjarak 40 km Timur Laut Ambon-Maluku dan 9 km Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat dengan kedalaman 10 Km.

Akibat gempa tersebut tercatat 38 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Selain korban jiwa, gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan rumah-rumah warga, sekolah, rumah ibadah, perkantoran dan fasilitas publik lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sepekan, Lebih dari 1.000 Kali Gempa Susulan Guncang Maluku"
Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Editor : Aprillia Ika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru