Gerhana Matahari Total 20 April Tak Boleh Dilihat Secara Langsung, Ini Cara Amannya

Selasa, 18 April 2023 | 04:05 WIB Sumber: Kompas.com
Gerhana Matahari Total 20 April Tak Boleh Dilihat Secara Langsung, Ini Cara Amannya

ILUSTRASI. Kamis (20/4/2023) mendatang, sebagian wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena gerhana matahari total.


Bisa merusak retina 

Dilansir dari Nvision Centers, risiko terbesar seseorang yang melihat gerhana matahari secara langsung adalah retinopati. 

Retinopati terjadi ketika sinar radiasi matahari merusak retina. Efek ini terasa setelah 4 hingga 6 jam kemudian. Di beberapa kasus, efek baru muncul setelah 12 jam. 

Tidak ada pengobatan untuk retinopati ini. Anda perlu memeriksakannya ke dokter spesialis mata untuk penanganan lebih lanjut. 

Cara aman melihat gerhana matahari total 

Meskipun begitu, bukan berarti masyarakat tidak bisa menyaksikan detik-detik bulan "menyelimuti" matahari. 

Andi menyampaikan, masyarakat bisa melihat gerhana matahari total dengan aman menggunakan filter matahari. 

"Cara paling aman, gunakan filter matahari minimal Neutral Density 5 (ND5). Itu bisa melindungi mata hingga 2 menit," kata dia. 

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Ini Jadwal dan Dampaknya

Cara menggunakannya bisa diletakkan di depan lensa ponsel yang digunakan untuk memotret. Atau, gunakan kacamata gerhana yang lensanya sudah dilapisi dengan filter ND 5. 

"Untuk teleskop juga saat kita mengamati matahari, jangan arahkan dulu ke matahari sebelum memasang filter di bagian depan lensa objektif," tandas Andi. 

Sebab, baik lensa objektif maupun lensa okuler pada teleskop, sama-sama menggunakan lensa cembung yang tugasnya memfokuskan cahaya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerhana Matahari Total 20 April: Kenapa Tak Boleh Dilihat Langsung dan Cara Aman untuk Menyaksikan"
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Farid Firdaus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru