ASN/PNS - BANDUNG. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut akan menggeser Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon 4. Sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi.
Pemangkasan tersebut sejalan dengan rencana pemerintah pusat yang akan memangkas jabatan eselon 3 dan 4.
"Kalau di daerah, karena tidak ada eselon 1 maka yang bertahan eselon 2, eselon 3," ujar Ridwan Kamil saat membuka West Java Tourism, Trade, and Investment Partenrship, Selasa (21/12).
Ridwan menyebut eselon 4 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat nantinya akan digeser pada jabatan fungsional. Sehingga nantinya kinerja eselon 4 akan mendukung kerja gubernur.
Baca Juga: Tak bisa dipensiunkan, 1,6 juta ASN terancam dirumahkan
"Eselon 4 mulai Januari kami sebar. Bagaimana menyebarnya? Bikin tim, saya Gubernur janji politik 100, saya bikin 100 tim," terang Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan bilang pendapatan tenaga fungsional tersebut tidak akan berbeda dari jabatan sebelumnya. Sehingga tidak ada permasalahan dalam perubahan tersebut.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo juga menyampaikan masalah tenaga pelaksana atau administrasi. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) pegawai struktural masih mendominasi ASN di Indonesia.
Jumlah tenaga pelaksana di Indonesia sebanyak 1,56 juta orang. Angka tersebut sebanyak 38% dari total jumlah ASN 4,08 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
