Gubernur Khofifah pastikan keamanan makanan bagi warga terdampak Covid-19

Kamis, 07 Mei 2020 | 20:53 WIB   Reporter: Barly Haliem
Gubernur Khofifah pastikan keamanan makanan bagi warga terdampak Covid-19

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya, Wakapolda Jawa Timur, Sekda Provinsi Jatim dan pejabat lainnya melakukan peninjauan ke lokasi dapur umum di Makodim 0817 Kabupaten Gresik yang menyuplai makanan untuk sahur dan juga


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA.. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berupaya memastikan masyarakat terdampak Covid-19 mendapatkan jaminan makanan bergizi selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Upaya ini diwujudkan melalui penyediaan dapur umum di kawasan Surabaya Raya, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. 

Kamis (7/5) siang, Gubernur Khofifah bersama Pangdam V Brawijaya, Wakapolda Jawa Timur, Sekda Provinsi Jatim dan pejabat lainnya melakukan peninjauan ke lokasi dapur umum di Makodim 0817 yang ada di Kabupaten Gresik dan menyuplai makanan untuk sahur dan juga buka puasa bagi masyatakat terdampak covid-19. 

"Di Surabaya ada lima dapur umum yang ada di Makodam V Brawijaya, di Lantamal, Marinir, Polrestabes, dan beberapa titik yang lain. Lalu di Sidoarjo juga kami kemarin sempat meninjau dapur umum yang berbasis di Mapolresta. Giliran sekarang kami melakukan pemantauan dapur umum di Makodim Gresik," kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima www.kontan.co.id, Kamis (7/5). 

Baca Juga: Pemprov Jatim mulai cairkan bansos untuk warga terdampak Covid-19 di semua daerah

Dapur umum di Makodim 0817 Gresik mampu memproduksi makanan buka dan juga sahur masing-masing 1.500 porsi nasi bungkus. Menu tersebut kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah warga masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Gresik. 

Baca Juga: 4.000 paket sembako dan ribuan peralatan medis tiba di pulau-pulau Sumenep

Dengan gotong royong berbagai elemen dalam penyediaan dapur umum ini, dikatakan Gubernur Khofifah merupakan bentuk sinergitas seluruh elemen strategis dalam melawan covid-19 dan meringankan beban warga masyarakat terdampak. 

Baca Juga: Pemerintah disarankan ubah program kartu prakerja menjadi bantuan langsung tunai

"Ini adalah bagian sinergitas seluruh elemen untuk bisa bergandengan tangan bersama-sama melawan covid-19 agar jangan pernah longgar. Karena hari ini kewaspadaan kita harus dibangun dengan berlipat ganda. Karena penyakit ini penyebarannya sangat masif meski sudah dilakukan PSBB," tegas Khofifah.

Di Kabupaten Gresik ada sebanyak delapan kecamatan yang ditetapkan sebagai wilayah yang diterapkan PSBB. Dan saat ini yang harus menjadi perhatian adalah meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk tetap stay at home, melakukan physical distancing dan juga tertib mengenakan masker. 

Usai berkeliling dapur umum di kawasan Makodim 0817, Gubernur Khofifah menyebutkan bahwa ada sesuatu yang inspiratif yang dilakukan oleh para pengelola dapur umum di titik ini. Yaitu terdapat sistem kontrol makanan. Setiap makanan dan bahan makanan yang diolah di dapur umum ini sudah melalui kontrol kualitas dan keamanan makanan.

"Ini sistem yang genuine dari Gresik. Ada sistem security food nya. Jadi ada ahli gizi  yang turut mengontrol dan melakukan pemastian bahwa bahan makanan tidak ada kandungan formalinnya. Dan juga ada kontrol per pack makanan kalorinya 500 sampai 600 sehingga dijamin mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat," tegas Khofifah. 

Sebelum melakukan peninjauan dapur umum di Gresik, sehari sebelumnya Gubernur Khofifah juga meninjau dapur umum di Mapolresta Sidoarjo. Selain itu Gubernur Khofifah juga meninjau dapur umum di Lantamal Surabaya, Makodam V Brawijaya, dan sejumlah titik dapur umum di Surabaya yang lain. 

Dalam pengelolaan dapur umum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga menggandeng 100 UMKM yang merupakan pengusaha warung terdampak Covid-19 di area PSBB. Mereka  dilibatkan untuk turut menyiapkan nasi bungkus saat sahur dan buka puasa warga terdampak Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon
Terbaru