Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Palmerah Maish di Stas HET

Jumat, 17 Juni 2022 | 15:31 WIB   Reporter: Lailatul Anisah
Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Palmerah Maish di Stas HET

ILUSTRASI. DISTRIBUSI MINYAK GORENG. KONTAN/Franiskus Simbolon


MINYAK GORENG - JAKARTA. Pemerintah sudah memberlakukan kebijakan dengan mulai diberlakukannya lagi kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO) selama lebih dari dua pekan, dimulai sejak 31 Mei 2022 lalu.

Kebijakan ini diharapkan dapat menurunkan harga minyak goreng curah hingga ke level HET yaitu Rp 14.000 per liter atau Rp 15.000 per kg.

Berdasarkan pantauan kontan.co.id di Pasar Palmerah hari ini, Jum’at (17/6), harga minyak goreng curah rata – rata dihargai Rp 16.000 sampai Rp 17.000 per liter.

“Harga minyak goreng curah sudah sedikit turun, sekarang Rp 17.000 per liter, kemarin kan Rp 18.000 per liter,” kata Pedagang di Pasar Palmerah, Sudrajat saat dijumpai wartawan kontan.co.id.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Belum Turun Merata, Ini Catatan Para Ekonom

Hal yang sama juga dinyatakan oleh Pedagang lain yaitu Anly, pihaknya mulai kemarin menjual harga minyak goreng curah dengan harga Rp 17.000 per liter. Katanya stok minyak goreng curah juga sudah tidak sulit lagi dijumpai.

Namun dia menyatakan, di Pasar Palmerah belum pernah menjual harga minyak goreng sesuai HET yang diterapkan oleh pemerintah yaitu Rp 14.000 per liter atau Rp 15.000 per liter, meski sudah di pasang spanduk informasi HET minyak goreng curah.

“Pedagang disini ga pernah ada yang jual 14.000 per liter kayanya selama ini, harga dari pengecer saja segitu,” tuturnya.

Sedangkan harga minyak goreng kemasan, dijelaskannya harganya sudah ada penurunan meski sedikit. Pada minyak goreng kemasan 1 liter dia menjual mulai dari Rp 24.000 per liter sampai Rp 26.000.per liter. Sementara minyak kemasan 2 liter dijual dengan harga Rp 44.000 per liter– Rp. 50.700 per liter tergantung merek.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh optimisme tinggi harga minyak goreng di pasaran akan turun atau kembali ke harga normal. Minyak curah misalnya, akan kembali ke harga Rp 14 ribu per liter.

Baca Juga: Begini Tanggapan GIMNI Soal Kenaikan Bea Keluar Ekspor CPO

Berbicara saat meresmikan Pembukaan Rapat Kerja Nasional V Projo Tahun 2022 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jokowi mengaku sudah menemukan kunci agar polemik harga minyak goreng selesai. Sehingga diterbitkannya kebijakan DMO dan DPO pada 31 Mei 2022 lalu.

"Kuncinya sudah ketemu, ini dalam seminggu, dua minggu, Insyaallah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp 14.000 per liter," kata Jokowi dikutip laman Sekretariat Presiden, Senin (23/5).

Namun hingga saat ini, sudah lebih dari dua minggu sejak pernyataan tersebut, harga minyak goreng curah sesuai HET masih belum dijumpai secara merata di pasar tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru