Peristiwa

Hindari Sinar Matahari Jam 10–16! Ini Penyebab Suhu Panas Ekstrem Oktober 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 | 04:10 WIB
Hindari Sinar Matahari Jam 10–16! Ini Penyebab Suhu Panas Ekstrem Oktober 2025

ILUSTRASI. BMKG menjelaskan penyebab utama meningkatnya suhu panas pada Oktober ini adalah posisi gerak semu matahari yang berada di selatan ekuator. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


Sumber: Kompas.com  | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Wilayah terdampak

Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengungkapkan, data mencatat pengamatan suhu maksimum mencapai di atas 35 derajat celsius menyebar luas di seluruh wilayah Indonesia.

Wilayah yang paling berdampak suhu tinggi meliputi:

  • Sebagian besar Nusa Tenggara
  • Jawa bagian barat hingga timur
  • Kalimantan bagian barat dan tengah
  • Sulawesi bagian selatan dan tenggara
  • Beberapa wilayah Papua.

Pada Minggu (12/10/2025), suhu tertinggi tercatat sebesar 36,8 derajat celsius di Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), Kupang (Nusa Tenggara Timur), dan Majalengka (Jawa Barat).

Kemudian, suhu sedikit menurun menjadi 36,6 derajat celsius di Sabu Barat (Nusa Tenggara Timur) pada Selasa (13/10/2025).

Namun suhu kembali meningkat pada Rabu (14/10/2025) yang berkisar antara 34–37 derajat celsius. Beberapa wilayah seperti Kalimantan, Papua, Jawa, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur menunjukkan suhu maksimum 35–37 derajat celsius.

Wilayah Majalengka (Jawa Barat) dan Boven Digoel (Papua) juga menunjukkan peningkatan suhu hingga 37,6 derajat celsius.

Tonton: BMKG Prediksi Sebut Cuaca Panas Ekstrem Berlangsung Hingga Akhir Oktober

"Konsistensi tingginya suhu maksimum di banyak wilayah menunjukkan kondisi cuaca panas yang persisten, didukung oleh dominasi massa udara kering dan minimnya tutupan awan,” tutur Andri.

BMKG memperkirakan, cuaca panas ekstrem ini akan mulai mereda pada akhir Oktober hingga awal November 2025, bersamaan dengan meningkatnya intensitas hujan di sejumlah wilayah.


Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul: "Warga Diimbau Hindari Paparan Langsung Matahari Pukul 10.00–16.00 WIB, Ini Saran BMKG"

Selanjutnya: Ramalan Cuaca (19 Oktober 2025) Jawa Tengah: Semarang, Solo, dan Purwokerto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru