BMKG - Indonesia saat ini telah memasuki puncak musim kemarau.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan monitoring Hari Tanpa Hujan (Deret Hari Kering) dari 3.146 pos pengamatan hujan di Indonesia.
Periode pengamatan didasarkan pada tanggal updating dan dianalisis ke belakang sampai dengan didapat hari hujan. Data yang digunakan adalah data CMSS.
Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak hujan, maka dihitung sesuai dengan kriteria.
Hasilnya, terdapat 10 wilayah di Indonesia dengan hari tanpa hujan terlama.
Di posisi pertama adalah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan hari tanpa hujan terlama di Indonesia yakni selama 111 hari atau lebih dari 3 bulan.
Sementara, provinsi yang mengalami kekeringan hingga lebih dari 60 hari yakni Jawa Timur, DIY, Bali, NTT, dan NTB.
Baca Juga: Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah dan cerah berawan, Bogor hujan lokal
10 wilayah hari tanpa hujan terlama
Dikutip dari akun Instagram dan Twitter resmi BMKG, berikut daftar 10 daerah dengan hari tanpa hujan terlama di Indonesia dengan update data 20 Agustus 2020:
1. Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur: 111 hari.
2. Belu, Nusa Tenggara Timur: 93 hari.
3. Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur: 92 hari.
4. Kupang, Nusa Tenggara Timur: 92 hari.
5. Dompu, Nusa Tenggara Barat: 92 hari.
6. Sampang, Jawa Timur: 90 hari.
7. Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur:: 89 hari.
8. Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur: 88 hari.
9. Sikka, Nusa Tenggara Timur: 86 hari.
10. Bima, Nusa Tenggara Barat: 85 hari.
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak puncak musim kemarau terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, dan ketersediaan air bersih.
Sekaligus antisipatif terhadap potensi curah hujan tinggi di beberapa wilayah.
Baca Juga: Cuaca hari ini di Jawa Bali, Surabaya cerah dan Bandung cerah berawan
Provinsi dengan kurang hujan terpanjang hingga tengah pada Agustus 2020
BMKG juga mencatat provinsi dengan kurang hujan terpanjang hingga tengah pada Agustus 2020:
1. DI Yogyakarta
Di wilayah DIY, daerah yang termasuk waspada adalah Bantul (Kebun Buah Mangunan, Sda. Barongan, Sda. Nyemengan, Sda. Ringinharjo) serta Sleman yang sudah tanpa hujan selama 75 hari.
BMKG pun mengimbau waspada kekeringan pertanian, kelangkaan air, kebakaran lahan dan hutan.
2. Jawa Timur
Sementara di Jawa Timur daerah tanpa hujan terlama yakni Sampang (90 hari), Bangkalan (84 hari), Bondowoso (83 hari), dan Pamekasan (82 hari).
BMKG juga mengimbau waspada kekeringan pertanian, kelangkaan air, kebakaran lahan dan hutan.
Baca Juga: Peringatan dini cuaca hari ini: Kalimantan Barat dan Riau hujan lebat
3. Bali
Di Bali daerah tanpa hujan terlama yakni Buleleng (83 hari), Karangasem (83 hari), dan Klungkung (82 hari).
BMKG juga mengimbau waspada kekeringan pertanian, kelangkaan air, kebakaran lahan dan hutan.
4. Nusa Tenggara Barat
Kemudian di Nusa Tenggara Barat, daerah tanpa hujan terlama adalah Dompu (92 hari), Bima (85 hari), Sumbawa (84 hari), dan Lombok Timur (78 hari).
BMKG juga mengimbau waspada kekeringan pertanian, kelangkaan air, kebakaran lahan dan hutan.
5. Nusa Tenggara Timur
Terakhir di Nusa Tenggara Timur, daerah tanpa hujan terlama adalah Kota Kupang (111 hari), Belu (93 hari), Timor Tengah Selatan (92 hari), Kupang (92 hari), Rote Ndao (89 hari), Sumba Timur (88 hari), Sikka (86 hari), Sabu Raijua (83 hari), Lembata (72 hari), dan Timor Tengah Selatan (69 hari).
BMKG juga mengimbau waspada kekeringan pertanian, kelangkaan air, kebakaran lahan dan hutan.
Baca Juga: Peringatan dini cuaca besok: Kalimantan Barat dan Riau hujan lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News