Ganjar sebut Jateng kebut tes massal, kasus positif Covid-19 melonjak 3000 orang

Sabtu, 27 Juni 2020 | 07:50 WIB Sumber: Kompas.com
Ganjar sebut Jateng kebut tes massal, kasus positif Covid-19 melonjak 3000 orang

ILUSTRASI. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers terkait virus Corona (COVID-19) kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/3/2020). Dalam keterangan pers tersebut per hari Minggu (15/3/2020) pukul 11:00 WIB


VIRUS CORONA - SEMARANG. Grafik angka kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari corona.jatengprov.go.id pada Jumat (26/6/2020) pukul 21.00 WIB jumlah kasus positif Covid-19 ada sebanyak 3.559 orang.

Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 8.444 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 48.767.

Bahkan diketahui, pada Kamis (25/6/2020) Jawa Tengah menyumbang 78 kasus baru sehingga tercatat menjadi salah satu dari lima provinsi yang angka penularannya cukup tinggi.

Baca Juga: Anies pilih New Normal, Ganjar lebih suka New Norma

Berdasarkan sebarannya, Jawa Timur mencatat jumlah terbanyak dengan 247 kasus baru.Berikutnya, ada DKI Jakarta dengan 196 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 103 kasus baru, Maluku Utara dengan 80 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan 78 kasus baru.

Peningkatan kasus tersebut terjadi seiring upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengebut proses tracing wabah Covid-19 dengan cara tes massal.

Langkah tersebut dinilai mampu memutus mata rantai penularan Covid-19. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, upaya tracing dengan pengecekan massal memang sudah menjadi perintah Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Pemkot Solo hanya bisa bayar tagihan PLN hingga Juni 2020, bulan selanjutnya gimana?

Jokowi, lanjut Ganjar, memerintahkan agar pengecekan massal menggunakan rapid test diperbanyak. "Maka kami menindaklanjuti perintah itu dengan menggelar rapid test massal. Bahkan di beberapa daerah seperti Kota Semarang, tidak hanya rapid test tapi langsung tes swab," kata Ganjar di Semarang, Jumat (26/6/2020).

Editor: Noverius Laoli

Terbaru