JIEP Siapkan Cold Storage Berkapasitas 5.000 Ton di Kawasan Industri Pulogadung

Jumat, 23 Desember 2022 | 16:46 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
JIEP Siapkan Cold Storage Berkapasitas 5.000 Ton di Kawasan Industri Pulogadung

ILUSTRASI. Kawasan Industri Pulogadung yang dikelola?PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).


KETAHANAN PANGAN -  JAKARTA. PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) melakukan penandatanganan Head of Agreement dengan Perumda Dharma Jaya terkait rencana kerjasama pengelolaan cold storage berkapasitas 5.000 ton yang berlokasi di Jalan Pulogadung Raya, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.

Direktur Utama PT JIEP, Landi Rizaldi Mangaweang menjelaskan bahwa rencana pembangunan cold storage di Kawasan Industri Pulogadung merupakan sebuah kesempatan untuk menangkap peluang dari meningkatnya kebutuhan akan fasilitas pada sistem rantai pendingin (cold chain) di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta, seiring dengan peningkatan aktivitas logistik di Indonesia akibat pandemi covid-19 selama 2 tahun terakhir ini.

Cold storage ini merupakan wujud konkret dari PT JIEP dalam menjawab tantangan usaha dengan terus berinovasi menghadirkan produk-produk terbaik yang memiliki supply & demand yang tinggi atas kebutuhan fasilitas pada sistem cold chain di DKI Jakarta”, ujar Landi dalam keterangannya, Jumat (23/12).

Baca Juga: Begini Hasil Transformasi Holding BUMN Danareksa pada Tahun Ini

Pembangunan cold storage di Kawasan Industri Pulogadung ini juga mendapatkan apresiasi dari Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati dan juga dari Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia, Arief Prasetyo Adi yang turut hadir pada acara yang diselenggarakan di Hotel Fairmont Jakarta.

Sri Haryati mengatakan bahwa upaya menghadirkan pemenuhan ketersediaan pangan di DKI Jakarta selalu menjadi fokus utama dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, maka dari itu dengan rencana pembangunan cold storage di Kawasan Industri Pulogadung dengan kapasitas yang cukup besar ini patut mendapat apresiasi serta dukungan dalam upaya kita bersama-sama menghadirkan ketersediaan pangan untuk masyarakat DKI Jakarta.

Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia, Arief Prasetyo Adi, juga memberikan apresiasi kepada PT JIEP dan juga Perumda Dharma Jaya untuk bekerjasama dalam upaya menghadirkan stabilisasi pasokan dengan peningkatan umur simpan pangan perishable melalui fasilitasi sarana prasana rantai dingin di DKI Jakarta.

Baca Juga: Bersih-Bersih BUMN, Pemerintah Siap Bubarkan Tujuh BUMN

Sebagai informasi tambahan, rencana pembangunan cold storage ini akan dimulai pada kuartal I tahun 2023 dan diperkirakan dapat beroperasi pada akhir tahun 2023 serta pengelolaannya akan dijalankan secara sinergi antara PT JIEP dan Perumda Dharma Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru