Jika diusung partai, Ahok pastikan tak jadi kader

Senin, 20 Juni 2016 | 17:39 WIB
Jika diusung partai, Ahok pastikan tak jadi kader


Sumber: Kompas.com  | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan dirinya tak akan bergabung menjadi kader di salah satu partai pendukungnya.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi kemungkinan akan majunya ia melalui jalur partai politik diusung oleh tiga partai yang kini mendukungnya. "Enggak lah (gabung parpol), aku kan milik bersama semua. CEO kok," ujar dia di Balai Kota, Senin (20/6).

Saat ini, Ahok memang berpeluang maju melalui jalur parpol. Sebab, gabungan kursi dari tiga partai yang mendukungnya telah melewati batas minimal bagi parpol atau gabungan parpol yang ingin mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI.

Meski berpeluang maju melalui jalur parpol, Ahok mengaku, sampai saat ini masih ingin tetap maju melalui jalur independen bersama relawan pendukungnya "Teman Ahok". Sebab, dia tahu Teman Ahok telah bersusah payah mengumpulkan data 1 juta KTP.

"Kalau sampai kami dicurangi pun, kalau enggak ada partai yang mendukung, kami harus fight dong," ujar Ahok.

Saat ini, ada tiga partai yang sudah mendeklarasikan dukungannya untuk Ahok adalah Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Jumlah total kursi milik ketiganya jika digabungkan adalah 24 kursi, yang terdiri dari 5 milik Nasdem, 10 milik Hanura, dan 9 milik Golkar.

Sementara itu, batas minimal bagi parpol atau gabungan parpol yang ingin mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI diketahui adalah 21 kursi. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru