Jokowi: Harga Beberapa Komoditi Pangan di Pasar Kelapa Kota Cilegon Masih Tinggi

Selasa, 11 April 2023 | 16:50 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Jokowi: Harga Beberapa Komoditi Pangan di Pasar Kelapa Kota Cilegon Masih Tinggi

Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Kelapa, Kota Cilegon, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten, Selasa (11/4/2023).


HARGA PANGAN - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Kelapa, Kota Cilegon, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten, pada Selasa, 11 April 2023.

Sama seperti tinjauan ke daerah lain, Jokowi di Pasar Kelapa untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang di pasar tersebut.

Menurutnya, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Kelapa cukup tinggi jika dibandingkan dengan harga di sejumlah pasar di daerah lain.

Baca Juga: Stok Banyak, Mendag: Harga Beras Turun Rp 500

"Untuk bawang merah yang kemarin di Boyolali Rp 26.000, di sini Rp35.000 Kemudian bawang putih juga Rp40.000. Jadi memang tiap daerah berbeda-beda, tetapi ini menunjukkan bahwa distribusinya masih belum baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4).

Adapun perbedaan harga tersebut menurutnya disebabkan oleh proses pendistribusian barang yang masih belum berjalan dengan baik.

Meski harga sejumlah kebutuhan pokok cukup tinggi, Ia memastikan bahwa ketersediaan kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah masih terkendali. Namun, Ia berharap terjadi kestabilan harga kebutuhan pokok di setiap daerah di Tanah Air.

Baca Juga: Tingkat Kepuasan Kinerja Pemerintah Naik, Mendag Sebut Karena Harga Bahan Pokok Turun

"Kalau stok enggak ada masalah. Tapi yang paling penting kita ingin menjaga agar harga itu ada kestabilan atau turun. Itu yang kita harapkan," ucapnya.

Jokowi meyakini pemerintah daerah akan melakukan berbagai cara untuk menjaga kestabilan harga sejumlah kebutuhan pokok di daerahnya masing-masing. Hal tersebut penting dilakukan untuk menjaga inflasi dan daya beli masyarakat.

"Ya pemerintah daerah tahu lah apa yang harus dilakukan untuk menjaga inflasi harus diintervensi seperti apa tahu semuanya," tutur Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru