Jokowi: Jalan Tol Manado-Bitung Pangkas Waktu Tempuh dari 2 Jam Menjadi 35 Menit

Jumat, 25 Februari 2022 | 16:54 WIB   Reporter: Ridwan Nanda Mulyana
Jokowi: Jalan Tol Manado-Bitung Pangkas Waktu Tempuh dari 2 Jam Menjadi 35 Menit

Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung, Ruas Danowudu-Bitung, di Gerbang Tol Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (25/2/2022).


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) terus memperpanjang ruas jalan tol yang dioperasikannya. Terbaru, JSMR telah menyelesaikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Danowudu-Bitung yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Jum'at (25/2) sore.

Ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13,4 kilometer (km) merupakan seksi terakhir dari jalan tol pertama di Sulawesi Utara, yang akan melengkapi Ruas Manado-Danowudu yang telah beroperasi terlebih dulu pada September 2020 lalu.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap Jalan Tol Manado-Bitung yang telah beroperasi secara penuh ini akan semakin mempermudah pengiriman logistik serta mobilitas orang dan barang, baik ke Pelabuhan Internasional Bitung maupun menuju Likupang, serta muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.

Baca Juga: Jokowi: Jalan Tol Manado-Bitung Tuntas dan Siap Dimanfaatkan

“Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 Km tuntas dan siap dimanfaatkan untuk mendukung seluruh aktivitas masyarakat di Sulawesi Utara. Jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh dari Manado ke Bitung yang sebelumnya sekitar 1,5-2 jam, sekarang sekitar 35 menit,” ujar Jokowi, melalui siaran tertulis, Jum'at (25/2).

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengapresiasi atas penyelesaian Jalan Tol Manado-Bitung, yang juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Pusat atas pembangunan infrastruktur dari barat hingga timur Indonesia. "Semoga peresmian Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu hari ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pariwisata Likupang,” ujar Olly.

Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung Charles Lendra menambahkan, Jalan Tol Manado-Bitung diharapkan dapat mempermudah akses menuju kawasan vital yang berada di antara dua kota tersebut seperti Pelabuhan Internasional Bitung, KEK Bitung, dan juga sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupang. 

Adapun Jalan Tol Manado-Bitung yang memiliki total panjang mencapai 39,8 Km ini telah terhubung penuh dari Kota Manado hingga Kota Bitung dan sebaliknya.

“Dengan Jalan Tol Manado-Bitung yang kini telah beroperasi penuh, maka konektivitas kedua wilayah itu menjadi lebih terjangkau dan memiliki daya saing investasi khususnya di Provinsi Sulawesi Utara. Kami juga berharap hal ini dapat menstimulasi arus lalu lintas dari kawasan-kawasan vital di antara dua kota tersebut,” kata Charles.

Jalan Tol Manado-Bitung dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan konstruksi yang dikerjakan oleh Pemerintah sepanjang 14 Km yang terdiri dari Seksi 1A Ruas Manado-Sukur sepanjang 7 Km dan Seksi 1B Ruas Sukur-Airmadidi sepanjang 7 Km.

Sementara itu, untuk konstruksi yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol, PT Jasamarga Manado Bitung, adalah sepanjang 25,8 Km, terdiri dari Seksi 2A Ruas Airmadidi-Danowadu sepanjang 12,4 Km dan Seksi 2B Ruas Danowadu-Bitung yang diresmikan hari ini sepanjang 13,4 Km. Jalan Tol Manado-Bitung memiliki lima gerbang tol, yaitu GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, GT Danowudu, dan GT Bitung.

Terpisah, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan mengungkapkan bahwa dari sisi bisnis, lalu lintas (traffic) kendaraan yang melalui Jalan Tol Manado-Bitung juga akan ikut terdongkrak seiring dengan pertumbuhan ekosistem ekonomi di sekitarnya. Mulai dari KEK Bitung, Pelabuhan, dan kawasan pariwisata.

Baca Juga: JSMR Bakal Divestasi Satu Ruas Tol di Semester Satu Tahun Ini

Dalam bisnis pengusahaan jalan tol, ada asumi-asumi yang akan mendukung volume lalu lintas, sehingga tercapai kelayakan bisnis yang diharapkan. Titik yang menjadi pendukung untuk menciptakan volume lalu lintas seperti kawasan industri, perumahan, pelabuhan, dan fasilitas ekonomi lainnya.

"Jasa Marga percaya, pemerintah juga memonitor ini. Agar bisa mencapai asumsi-asumi yang kami hitung sebagai business plan diawal. Mudah-mudahan semakin panjang ruasnya, semakin bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat, pengguna jalan dan ekonomi daerah," jelas Agus dalam media meeting yang digelar di Manado, Rabu (23/2) malam.

Adapun, Jasa Marga saat ini memiliki 13 konsesi ruas jalan tol yang dioperasikan oleh cabang (ruas tol lama) dan 22 konsesi ruas jalan tol yang dioperasikan melalui anak perusahaan jalan tol. Jasa Marga memiliki konsesi 1.809 km dan panjang jalan tol operasi hingga 1.246 km.

Jasa Marga pun masih terus menambah realisasi jalan tol baru. Diantaranya ada tiga proyek yang sedang digarap di area Jabotabek, serta empat proyek di Pulau Jawa yang masih dalam proses persiapan dan progres pembebasan lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Handoyo

Terbaru