JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) sebesar 25 Mega Watt (MW) milik PT PLN (Persero) masuk ke dalam sistem kelistrikan yang ada di Riau. Setelah sebelumnya telah dilakukan sejumlah test termasuk uji coba aliran sistem.
Dengan masuknya PLTMG 25 MW dalam sistem kelistrikan Riau, diharapkan akan menambah rasio elektrifikasi yang ada dan menambah kekuatan dalam sistem 20 kV Siak, Sei Apit, Dayun,Gasip, Pakning dan Mengkikip.
"Setelah dilakukan sejumlah uji coba dan proses sinkron, akhirnya PLTMG Rawa Minyak ini bisa masuk dalam sistem kelistrikan yang ada di Riau, ini tentu kabar gembira, karena dengan masuknya PLTMG bisa meningkatkan kapasitas PLN dalam melayani kelistrikan di Riau," Ujar Senior Manajer Public Relation, Agung Murdifi.
Penyelesaian PLTMG rawa minyak ini merupakan kerjasama antara PLN dan PT Wijaya Karya (Persero) selaku pengembang. Untuk tahap awal kata Agung, secara bertahap akan masuk mulai 6 MW, kemudian akan menyusul sesuai dengan kemampuan menyerap beban dan akan ditambah secara bertahap.
“Beban puncak untuk System Siak sendiri saat ini sebesar 10 MW dengan kemampuan daya sebesar 11 MW yang sebelumnya disuplay dari PLTD Siak & PLTD Sei Apit,” urainya.
Selain itu, saat ini PLN juga tengah dalam proses uji coba sistem untuk PLTU Tenayan, dengan kapasitas 2 kali 110 MW. Hal itu diklaim untuk menaikkan rasio elektrifikasi sekaligus komitmen PLN dalam peningkatan infrastruktur kelistrikan Tanah air.
"Kami akan optimal untuk mempercepat seluruh proyek agar selesai tepat waktu, sebagai wujud pelayanan kami untuk masyarakat, agar seluruh pelanggan dapat menikmati terangnya listrik,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News