KETENAGAKERJAAN - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menilai persoalan pengangguran di Indonesia sebagai tantangan serius yang tak bisa ditangani pemerintah seorang diri.
Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, menyebut, kolaborasi antara sektor publik dan swasta jadi kunci untuk menekan angka pengangguran nasional.
“Tingginya pengangguran bisa memicu ketidakstabilan ekonomi, menurunkan daya beli masyarakat, dan berujung pada penurunan permintaan barang dan jasa,” ujar Diana kepada Kontan, Minggu (4/5).
Ia menambahkan, kondisi ini juga dapat memperbesar beban pemerintah dalam bentuk pembiayaan program bantuan sosial dan kesehatan.
Baca Juga: Dukung Program Pemerintah, Kadin DKI Jakarta Gelar Pasar Murah
Diana menyoroti peran penting sektor swasta dalam menciptakan lapangan kerja, terutama melalui industri padat karya. Sektor-sektor seperti tekstil, alas kaki, furnitur, serta makanan dan minuman disebut sebagai penopang utama penyerapan tenaga kerja di Tanah Air.
Untuk mengatasi pengangguran, Diana menyarankan beberapa langkah strategis.
Di antaranya, peningkatan kualitas SDM lewat pelatihan yang sesuai kebutuhan industri, kemudahan berusaha bagi pelaku usaha, serta pengembangan sektor-sektor potensial seperti pariwisata, digital, pertanian, dan perikanan.
Baca Juga: Perluas Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan dan Kadin DKI Jakarta Jalin Kerja Sama
Ia juga mendorong pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang stabil dan konsisten, memberikan insentif pajak, menyederhanakan birokrasi perizinan, hingga mempercepat pembangunan infrastruktur penunjang dunia usaha.
“Kalau iklim usaha kondusif, investasi akan tumbuh dan lapangan kerja terbuka lebih luas,” ujarnya.
Selanjutnya: Simak Tips Review Ulang Portofolio Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Menarik Dibaca: 10 Jus Buah untuk Penderita Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News