PRAKIRAAN CUACA - JAKARTA. Indonesia tengah berada di musim hujan beberapa bulan belakangan yang berlangsung sejak akhir tahun 2024.
Baru-baru ini, kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dilanda banjir kiriman karena curah hujan tinggi di wilayah hulu.
Selain banjir kiriman, hujan intensitas tinggi juga mengakibatkan longsor tanah di sejumlah wilayah.
Lantas, kapan Indonesia masuk musim kemarau 2025?
Perkiraan musim kemarau 2025
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menyampaikan bahwa Indonesia bakal memasuki musim kemarau pada Mei 2025.
Ia mengungkapkan, awal musim kemarau tidak secara serentak terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
“Biasanya musim kemarau masuk dari timur Indonesia, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan seterusnya, lalu baru Jawa,” ujar Ardhasena kepada Kompas.com, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga: BMKG Bakal Modifikasi Cuaca Jabodetabek hingga 8 Maret 2025
Sementara puncak musim kemarau 2025, diprakirakan akan terjadi pada bulan Agustus dan September.
Ardhasena memprediksi, musim kemarau 2025 berpotensi berakhir pada Oktober-November dan beralih ke musim hujan.
Dia menjelaskan, musim kemarau di Indonesia umumnya dipengaruhi oleh angin Monsun Timur yang bertiup dari tenggara atau Australia.
“Angin tersebut bersifat kering dan mendorong zona daerah pertumbuhan awan ke arah utara Indonesia,” tutur Ardhasena.
Menurutnya, wilayah Indonesia berpotensi dilanda kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (krhutla) setiap kemarau.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Jelang Lebaran Masih akan Diwarnai Hujan, tapi Durasi Lebih Singkat
Masuk peralihan musim pada April 2025
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa hujan masih akan terjadi pada akhir Maret 2025.
Meski demikian, dia menilai bahwa durasi hujan bakal lebih singkat seiring peralihan menuju musim kemarau.
"Pada 10 hari terakhir Maret, masih ada hujan, bahkan bisa hujan lebat,” ucap dia dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/3/2025).
“Namun, durasinya lebih singkat dibandingkan awal bulan," sambungnya.
Dwikorita menyebut, intensitas hujan akan semakin melemah pada 10 hari terakhir Maret, sejalan dengan peralihan menuju musim kemarau di April 2025.
Saat peralihan musim atau dikenal sebagai pancaroba, intensitas hujan di Indonesia semakin melemah.
Tonton: Sampai Kapan Musim Hujan 2025? Ini Ramalan BMKG
Meski demikian, Dwikorita menilai bahwa tetap ada kemungkinan bakal terjadi hujan lebat atau ekstrem dengan durasi pendek.
(Sumber: Kompas.com/Kiki Safitri | Editor: Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2025? Ini Jawaban BMKG"
Selanjutnya: PHE Produksi Minyak 553,67 Ribu Barel pada Januari 2025
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Superindo Diskon hingga 45% Periode 7-9 Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News