8. 17 April 2020 : Pertambahan melambat ke angka 153
9. 18 April 2020 : Pertambahannya turun hingga setengah dibanding hari sebelumnya, yakni 79 pasien positif
10. 19 April 2020 : Bertambah 131 kasus
11. 20 April 2020 : Bertambah 79 kasus
12. 21 April 2020 : Bertambah cukup banyak 167 kasus
13. 22 April 2020 : Bertambah 120 kasus
Baca Juga: Hampir 100 warga Malaysia yang baru kembali dari Indonesia positif Covid-19
14. 23 April 2020 : Pertambahan terus melandai sebanyak 107 pasien
15. 24 April 2020 : Pasien positif bertambah 99 orang
16. 25 April 2020 : Bertambah 76 pasien positif
17. 26 April 2020 : Bertambah 65 pasien
18. 27 April 2020 : Bertambah dengan angka 86 pasien positif
Baca Juga: Sebanyak 46 tenaga medis di RSUP Kariadi positif corona, dan diisolasi di hotel
Hingga saat ini, terdapat 3.835 pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta. Berdasarkan data tersebut, pada dua pekan pertama penerapan PSBB, yaitu dari 10 April hingga 21 April 2020, jumlah kasus masih naik turun. Bahkan kasus tertinggi sempat terjadi pada 16 April 2020 dengan bertambahnya 223 orang sebagai pasien positif corona.
Perlambatan kasus mulai terjadi menjelang akhir PSBB tahap pertama, tepatnya pada 22 April 2020. Jumlah kasus terus menurun hingga lima hari ke belakang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Disebut Melambat, Bagaimana Faktanya?"
Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News