Angka kematian menurun
Mantan Menteri Pendidikan menambahkan, angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta juga turun. Dia kembali membandingkan, saat puncak pandemi berlangsung, angka kematian bisa mencapai 400 jiwa dalam sehari.
"Tetapi sekarang angka pemakaman dengan protap Covid-19 telah turun di kisaran 50-an dan angka kematian terkonfirmasi Covid-19 turun di angka 40-an, inilah situasi bila beban jauh lebih kecil, kecepatan dalam proses pun akan lebih baik," ucap Anies.
Meski angka kematian turun secara signifikan, Anies meminta semua pihak tak melihat nyawa yang melayang sekadar angka belaka. Dia menyebutkan, angka kematian sudah pasti diiringi dengan duka keluarga yang ditinggalkan.
"Mereka adalah saudara-saudara kita yang punya keluarga, teman yang kita sayangi, keluarga yang kita cintai, dan setiap kematian Covid-19 adalah terlalu banyak, kita harus terus tekan sampai titik yang terendah," kata dia.
Baca Juga: UPDATE Corona di Jakarta Sabtu (14/8) positif 1.363, sembuh 1.219, meninggal 29
Keluar dari zona merah
Indikator penularan Covid-19 di Jakarta yang mulai terkendali juga terlihat dari perubahan status zona risiko untuk wilayah DKI Jakarta.
"Alhamdulillah kita (DKI Jakarta) sudah keluar dari zona merah ya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Jumat (13/8). Setelah keluar dari zona merah, DKI Jakarta kini berstatus zona oranye dengan risiko penyebaran Covid-19 sedang.
Status risiko penyebaran Covid-19 yang ditetapkan pemerintah pusat itu senada dengan jumlah zona merah di tingkat mikro yang semakin berkurang.
Dari 30.417 RT yang ada di Jakarta, hanya ada tujuh RT yang berstatus zona merah, sedangkan zona oranye sebanyak 328 RT. Sisanya ada di zona kuning dan zona hijau.
Meski dari indikator penanganan Covid-19 Jakarta semakin membaik, Anies kembali mengingatkan bukan berarti pandemi sudah berakhir.
"Pandemi belum selesai, jadi jangan buru-buru merasa ah udah bebas, sekarang bisa pergi-pergi, bisa melakukan kegiatan seperti biasa. Jangan dulu!" ucap Anies.
Dia menegaskan, semua pihak harus tetap waspada karena penambahan kasus Covid-19 di Jakarta masih di atas 1.000 kasus per hari. "Karena kita masih ada 1.000-an kasus baru tiap hari, jadi itu kondisi Jakarta (saat ini)," tutur Anies.
Sebagai informasi, data teranyar per 14 Agustus 2021, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah sebanyak 1.363 sehingga angka kumulatif kasus Covid-19 kini mencapai 839.260. Pasien sembuh berada di angka 816.687, pasien dirawat sebanyak 9.568 orang, dan total pasien meninggal 13.005 orang. (Singgih Wiryono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 di Jakarta Melandai, Beban RS dan Nakes Berkurang tapi Ingat Pandemi Belum Berakhir".
Selanjutnya: Indonesia datangkan lagi 5 juta dosis vaksin Sinovac siap pakai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News