Kawal Unjuk Rasa di Depan MK dan Istana Merdeka, Polisi Kerahkan 1.273 Personel

Kamis, 22 Agustus 2024 | 08:45 WIB Sumber: Kompas.com
Kawal Unjuk Rasa di Depan MK dan Istana Merdeka, Polisi Kerahkan 1.273 Personel

ILUSTRASI. 1.273 personel dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa di Gedung MK hingga depan Istana Merdeka, Kamis (22/8). KONTAN/Fransiskus Simbolon/19/06/2017


UNJUK RASA - JAKARTA. Sebanyak 1.273 personel dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di sekitar Patung Arjuna Wijaya, Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), hingga depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (22/8). 

“Untuk pengamanan aksi unjuk rasa, kami melibatkan 1.273 personel gabungan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta saat dihubungi pada Kamis (22/8). 
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. 

Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik strategis, termasuk sekitar Patung Arjuna Wijaya, depan Gedung MK, dan depan Istana Merdeka. 

Baca Juga: Guru Besar hingga Aktivis 1998 akan Gelar Aksi Kawal Putusan MK Hari Ini (22/8)

Saat ini, belum ada penutupan jalan, dan rekayasa lalu lintas bersifat situasional, tergantung eskalasi massa di lapangan. 

“Jika eskalasi meningkat, akan kita tutup Jalan Merdeka Barat dan alihkan arus lalu lintas,” tambah Susatyo. 

Para guru besar, akademisi, dan aktivis 1998 akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung MK pada Kamis (22/8) untuk mengawal putusan MK yang diduga sedang diakali oleh DPR. 

“Ada semacam pembegalan terhadap demokrasi dan pelanggaran terhadap konstitusi. Demokrasi Indonesia telah bangkrut,” demikian kutipan dari undangan aksi yang diterima Kompas.com, Rabu (21/8). 

Beberapa tokoh yang akan hadir dan memberikan orasi dalam aksi ini antara lain Guru Besar Filsafat STF Driyarkara, Romo Franz Magnis Suseno; Pendiri SMRC, Saiful Mujani; dan Guru Besar Fisip UI, Valina Singka Subekti. 

Selain itu, mantan Ketua KPK Abraham Samad, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, Pakar Tata Negara Bivitri Susanti, Analis Sosial Politik UNJ Ubedilah Badrun, serta Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti juga akan turut hadir. 

Baca Juga: Ada Demo di Sekitar Gedung DPR-MPR, Berikut Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati

Setelah aksi di depan Gedung MK, para peserta akan melanjutkan aksi mereka di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Polisi Kerahkan 1.273 Personel untuk Kawal Unjuk Rasa di Depan MK dan Istana Merdeka", 

Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2024/08/22/06383101/polisi-kerahkan-1273-personel-untuk-kawal-unjuk-rasa-di-depan-mk-dan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru