Temanggung. Realisasi ekspor produk kayu olahan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, selama 2015 mencapai 244.624,69 meter kubik atau meningkat dari volume ekspor 2014 sebanyak 231.439,49 meter kubik.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Temanggung Wiyoso di Temanggung, Senin, mengatakan nilai ekspor komoditas tersebut US$ 149,63 juta dan pada tahun 2014 sebesar US$ 125,94 juta.
"Kabupaten Temanggung merupakan salah satu sentra penghasil produk kayu olahan di Jawa Tengah," katanya.
Wiyoso menyebutkan sejumlah produk kayu olahan tersebut diekspor oleh 17 perusahaan besar di Temanggung dengan negara tujuan, antara lain Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Korea, India, Australia, Kuwait, dan Eropa.
"Negara importir terbesar Jepang dengan volume 31.289,49 meter kubik," katanya.
Ia menyebutkan dari 17 perusahaan eksportir produk kayu olahan di Temanggung, paling besar volume ekspornya pada tahun 2015, yakni PT TKPI sebanyak 15.417,28 meter kubik.
Pada tahun 2014, PT TKPI juga merupakan eksportir produk kayu olahan, yakni mencapai 13.576,96 meter kubik.
(Heru Suyitno)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
