Kemenhub Investigasi Anjloknya Kereta Teknis Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Senin, 19 Desember 2022 | 15:29 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
Kemenhub Investigasi Anjloknya Kereta Teknis Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

ILUSTRASI. Kemenhub Investigasi Anjloknya Kereta Teknis Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.


KERETA CEPAT - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut berduka cita atas seluruh pekerja yang sedang bertugas dan menjadi korban dari insiden yang melibatkan kereta kerja dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Adapun proyek tersebut sedang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyampaikan, insiden tersebut terjadi di daerah Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (18/12). Lokasi insiden merupakan lokasi Track Laying KCJB pada ruas jalur DK 102+309.

Sarana tersebut merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang.

Baca Juga: KCIC Pastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Terus Berjalan

Adita mengatakan, saat ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah mengerahkan personil untuk mengidentifikasi insiden tersebut.

Sampai dengan pernyataan ini dibuat, dilaporkan bahwa terdapat 6 korban yang mencakup 2 korban jiwa, 2 korban luka berat, dan 2 korban luka ringan. Proses evakuasi tengah dilakukan oleh PT KCIC dan mitra kontraktor sejak Minggu (18/12) malam dan berlanjut pada pagi ini.

"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut," ujar Adita dalam siaran pers, Senin (19/12).

Baca Juga: Kereta Teknis di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Anjlok, Ini Penjelasan KCIC

Setelah identifikasi dan investigasi selesai dilakukan, akan dilaporkan temuan dan hasil rekomendasi yang bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian.

"DJKA akan memastikan bahwa insiden ini akan dijadikan pelajaran penting untuk mencegah berulangnya insiden serupa," pungkas Adita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru