Kemenhub Terapkan Tarif Promo Baru LRT Jabodebek untuk Akhir Pekan dan Libur Nasional

Minggu, 22 Oktober 2023 | 08:32 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
Kemenhub Terapkan Tarif Promo Baru LRT Jabodebek untuk Akhir Pekan dan Libur Nasional

ILUSTRASI. Kemenhub akhirnya menetapkan tarif promo LRT Jabodebek untuk mengoptimalkan layanan pada akhir pekan


LRT - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan perubahan tarif promo LRT Jabodebek untuk mengoptimalkan layanan pada akhir pekan. Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi layanan LRT Jabodebek yang disampaikan oleh Kementerian Perhubungan pada Sabtu (21/10).

"Berdasarkan hasil evaluasi kami di lapangan, kami merasa perlu melakukan perubahan tarif untuk mengakomodasi dan memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat yang belum mencoba LRT Jabodebek, khususnya bagi yang ingin bepergian dan berwisata menggunakan moda ini di akhir pekan," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati dalam siaran pers Sabtu (21/10).

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyebutkan bahwa pasca dilakukan evaluasi, didapati bahwa penumpang LRT Jabodebek didominasi (70,81%) oleh penumpang yang menggunakan moda transportasi ini dengan jarak 12-33 kilometer (km).

Sebagian besar dari kelompok penumpang ini merupakan penumpang yang harus membayar dengan tarif maksimal untuk jarak terjauh.

Baca Juga: Volume rata-rata penumpang LRT Jabodebek Saat Ini Capai 38.000 Penumpang Per Hari

“Oleh sebab itu kami pertimbangkan agar batas atas tarif maksimal LRT Jabodebek dapat diturunkan sehingga tidak memberatkan penumpang jarak jauh yang menjadi pelanggan mayoritas layanan ini,” terang Risal.

Adapun tarif promo yang akan diberlakukan per Minggu (22/10) hingga akhir Februari 2024 adalah pemberian diskon sebesar 50% untuk batas maksimal pada akhir pekan dan hari libur nasional.

Dengan pemberlakuan promo ini, maka tarif LRT Jabodebek yang berlaku pada akhir pekan adalah Rp 3.000,- pada kilometer pertama dan Rp 700,- untuk tiap kilometer selanjutnya dengan tarif maksimal sebesar Rp 10.000,-.

“Sementara untuk hari kerja (weekday) skema tarif yang digunakan masih sesuai dengan tarif saat ini, yaitu Rp 3.000,- pada kilometer pertama dan Rp 700,- untuk tiap kilometer selanjutnya dan tarif maksimal sebesar Rp 20.000,-,” jelas Risal.

Baca Juga: Dibangun Tahun Depan, Bappenas Usul Biaya LRT Bali Pakai Pinjaman Dalam Negeri

Terkait dengan capaian angkutan LRT Jabodebek, Risal mengatakan bahwa sejak mulai dioperasikan pada 28 Agustus 2023 hingga 11 Oktober 2023, layanan ini telah mengangkut penumpang sebanyak 2.006.588 orang.

“Kami optimis setelah pemberlakuan tarif ini, akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan pada layanan LRT Jabodebek,” tutur Risal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru