Kemenkes Bakal Gelar Vaksinasi Monkeypox untuk Kelompok Berisiko, Ini Kriterianya

Selasa, 24 Oktober 2023 | 04:26 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Kemenkes Bakal Gelar Vaksinasi Monkeypox untuk Kelompok Berisiko, Ini Kriterianya

ILUSTRASI. Kementerian Kesehatan akan melakukan vaksinasi Monkeypox terutama pada populasi yang paling berisiko. REUTERS/Christinne Muschi


KESEHATAN - JAKARTA. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga saat ini terdapat 7 kasus konfirmasi monkeypox di Indonesia pada 2023.

Melansir laman Sehatkunegeriku.kemkes.go.id, seluruh kasus konfirmasi cacar monyet ditemukan di DKI Jakarta. 

Rinciannya 1 kasus dari Jatinegara, Mampang 1 kasus, Kebayoran Lama 1 kasus, Setiabudi 2 kasus, Grogol Petamburan 1 kasus, dan Kembangan 1 kasus.

Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, Kementerian Kesehatan bergegas melakukan upaya penanggulangan. 

Ada tiga upaya yang dilakukan, di antaranya upaya surveilans, terapeutik dan vaksinasi.

Upaya surveilans dilakukan dengan penyelidikan epidemiologi dan penyiapan laboratorium pemeriksa. Terapeutik dengan memberikan terapi simtomatis, pemenuhan logistik antivirus khusus Mpox serta pemantauan kondisi pasien.

Selanjutnya, Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi Monkeypox terutama pada populasi yang paling berisiko. Kriteria penerima vaksin Monkeypox adalah laki-laki yang dalam 2 minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Juga: Kasus Monkeypox Bertambah di Indonesia Akibat Sex Beresiko

Vaksinasi Monkeypox rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Oktober 2023 dengan jumlah sasaran sekitar 447 orang. Vaksinasi akan diselenggarakan di Fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta yakni klinik Carlo serta Puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Vaksin ini diberikan dalam 2 dosis dengan interval 4 minggu. Adapun jenis vaksin Monkeypox yang akan digunakan adalah vaksin impor yang diproduksi oleh Bavarian Nordic, Denmark dengan merk dagang JYNNEOS®️ kemasan single-dose. Vaksin tersebut telah memiliki Sertifikat Pelulusan Vaksin (Certificate of Release) dari Badan POM terbit 17 Maret 2023.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet di Jakarta Bertambah Lagi, Cek Gejalanya!

“Stok vaksin Monkeypox kita aman. Saat ini, sebanyak 991 vial vaksin Monkeypox sudah didistribusikan ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi Monkeypox yang akan mulai diberikan Oktober ini,” jelas Maxi. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru