Kemenperin apresiasi peluncuran mesin QR-EDC buatan lokal

Rabu, 27 November 2019 | 17:37 WIB   Reporter: Amalia Fitri
Kemenperin apresiasi peluncuran mesin QR-EDC buatan lokal

ILUSTRASI. Kementerian Perindustrian mengapresiasi peluncuran perdana mesin Quick Response Electronic Data Capture (QR-EDC) yang diproduksi oleh PT. Tata Sarana Mandiri (TSM).


TEKNOLOGI - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi peluncuran perdana mesin Quick Response Electronic Data Capture (QR-EDC) yang diproduksi oleh PT Tata Sarana Mandiri (TSM), Rabu (27/11).

Kehadiran mesin QR-EDC buatan lokal ini diharapkan menjadi alat transaksi yang bisa memudahkan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dalam menjalankan usahanya sekaligus meningkatkan daya saingnya.

Baca Juga: Menengok mesin QR-EDC produksi Bandung, tingkat TKDN mencapai lebih dari 40%

"Kami sangat menyambut baik terhadap inovasi yang diciptakan PT TSM, sebagai industri pionir produk berteknologi tinggi," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih sebagaimana dikutip dari keterangan pers di Jakarta, Rabu (27/11).

Ia melanjutkan, teknologi itu diharapkan dapat membantu mendigitalisasi sistem transaksi pelaku IKM di Indonesia. Harapannya, teknologi tersebut dapat memberikan peluang untuk mempermudah proses transaksi bagi para pelaku IKM di daerah wisata maupun yang berada di wilayah sentra-sentra industri kecil.

Baca Juga: Transaksi uang digital meningkat terus, pendapatan non bunga bank tergerus

“Kemudahan bertransaksi akan memberikan dampak yang positif bagi para pelaku IKM kita dalam melakukan penjualan produk-produk yang ditawarkan kepada para konsumen,” ujarnya.

Gati mengungkapkan, mesin QR-EDC produksi TSM telah memperoleh nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%.

Hal ini dinilai bisa menjadi bukti dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan produk impor, yang ujungnya guna menekan defisit neraca perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru