Kementan Dukung Peternak Milenial Pacitan Bangun Kluster Bisnis

Senin, 31 Juli 2023 | 20:38 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Kementan Dukung Peternak Milenial Pacitan Bangun Kluster Bisnis

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana (kemeja hitam) bersama peternak muda yang tergabung pada Ekosistem Komoditas Ternak Kambing Domba Pacitan didampingi Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri (ke-4 kiri).


AGRIBISNIS - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) yang dipimpin oleh Polbangtan Malang, berupaya mendukung peternak muda di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga kecukupan pangan dan mengatasi penurunan produktivitas petani akibat faktor usia dan ancaman lainnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menekankan pentingnya pendorongan peningkatan jumlah petani muda yang produktif. Ia mengusulkan penggunaan teknologi dan inovasi, termasuk smart farming, untuk meningkatkan produktivitas dan mengubah citra sektor pertanian. 

Hal serupa diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, yang mendorong generasi milenial untuk berkolaborasi dalam pengelolaan usaha.

Baca Juga: BDSP Pacitan dan Kementan Tingkatkan Kapasitas Pendamping Petani Milenial Jatim

Dalam konteks ini, Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, dan tim PPIU Jawa Timur melakukan kunjungan dan brainstorming dengan peternak milenial yang bergerak dalam Ekosistem Komoditas Ternak Kambing Domba Pacitan. 

Pertemuan ini diadakan di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pacitan, dengan diskusi yang berfokus pada pelaksanaan program dan kegiatan korporasi petani milenial, yang telah disahkan oleh notaris pada Mei 2023, yaitu Agro Milenial Sejahtera.

Dalam diskusi, Udrayana menyoroti pentingnya pembaruan database dan pengelolaan informasi untuk kepentingan anggota korporasi. Koordinator Kluster Kambing Domba, Yan Khoirul, berkomitmen fokus pada pengembangan on farm, dengan dukungan dari korporasi dalam persiapan dan pengaturan input dan pasar.

Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri, menekankan pentingnya data pasar dan produk peternak milenial, serta aplikasi teknologi dalam berbagai aspek usaha, seperti manajemen pemeliharaan, pakan, dan reproduksi. 

Baca Juga: Pemerintah Bakal Ekspor Bawang Merah Mulai Agustus 2023, Ini Kata Mentan

Dia juga menunjukkan bagaimana penerapan smart farming dapat meningkatkan produktivitas usaha dan berujung pada peningkatan pendapatan serta kesejahteraan peternak muda. Seiring dengan perkembangan kluster usaha domba dan kambing, akan ada ekspansi ke komoditas lain seperti cabe dalam kluster hortikultura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru