Kementerian PUPR tata kawasan Pulau Bunaken dan Pantai Paal Likupang

Minggu, 03 November 2019 | 14:26 WIB   Reporter: Handoyo
Kementerian PUPR tata kawasan Pulau Bunaken dan Pantai Paal Likupang

ILUSTRASI. MANADO,18/12-WISATA BUNAKEN. Wisatawan menuju perahu untuk kembali ke kota Manado usai menikmati alam Pulau Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (17/12). Taman Nasional Bunaken merupakan tempat wisata yang berada di Teluk Manado - Sulawesi Utara dengan


Penataan Pulau Bunaken saat ini dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan dianggarkan sebesar Rp 52,7 miliar dari APBN TA 2020. 

Dengan penataan dan penambahan beberapa fasilitas baru di Pulau Bunaken akan meningkatkan kapasitas tampung pengunjung di area dermaga sebanyak 2.000 pengunjung, jalur pendestrian sebanyak 15.000 orang/hari, dan fasilitas tourism trail menampung  1.000 pengunjung. 

Untuk penataan Pantai Paal yang berada di Desa Likupang, Minahasa Utara, Kementerian PUPR pada 2020 menganggarkan Rp 88,2 miliar untuk beberapa pekerjaan seperti entrance dan landmark, area parkir (kapasitas 96 kendaraan), penataan PKL dan pembangunan souvenir shop (205 kios), sport area dan children playground, water theme park dan dermaga, beach walk dan jogging track, fasilitas umum dan tempat ibadah, jalan akses, sanitasi dan air bersih serta menara pengawas. 

Baca Juga: Tarif tol dalam kota dan tol Jagorawi akan naik

Dukungan infrastruktur ini selain memperindah Pantai Paal sebagai salah satu destinasi wisata bahari di Sulawesi Utara, juga akan meningkatkan kenyamanan dan kapasitas pengunjung hingga 5.000 orang/hari. Selain itu juga meningkatkan kapasitas pengunjung pada fasilitas cultural space dengan menampung sekitar 1.000 orang dan kawasan coral bridge and deck (dermaga) untuk melayani sekitar 1.000 orang. 

Kemudian telah diprogramkan pembangunan homestay melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yakni di Desa Pulisan sebanyak 8 unit, di Desa Marinsow sebanyak 2 unit, dan di Desa Kinunang sebanyak 3 unit. Homestay yang dibangun memiliki tipe 36 dengan mengusung konsep ecovillage dan mengedepankan kearifan lokal. 

Selain di Pantai Paal, Kementerian PUPR juga membangun beberapa infrastruktur untuk mendukung pariwisata KSPN Likupang. Beberapa pekerjaan merupakan lanjutan pada 2019 seperti pelebaran jalan menuju standar pada ruas Jalan Girian (Bitung)-Likupang (tahap 2) sepanjang 5 Km dari total 38.4 km keseluruhan, dimana tahun sebelumnya (tahap 1) telah dikerjakan sepanjang 7,9 Km. Sebelumnya Preservasi Jalan Girian (Bitung)-Likupang telah dikerjakan sepanjang 37 Km serta penggantian Jembatan Marinsow dengan panjang 13 meter dan lebar 7 meter. 

Baca Juga: Hadapi arus mudik Natal dan tahun baru, Kementerian PUPR siapkan jalan tol Japek II

Dukungan di bidang Sumber Daya Air (SDA) meliputi pembangunan  embung sebagai tampungan air dengan kapasitas 400 m3 dan sumur bor dengan kedalaman 120 meter untuk mendukung penyediaan air baku di Desa Kinunang, Desa Pulisan, dan Desa Marinsow. Saat ini pekerjaannya berada pada tahap survei lokasi. 

Pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Sungai Likupang sepanjang 1 Km dan peningkatan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari 15 liter/detik menjadi ... liter/detik dengan menjangkau di Desa Winuri, Desa Wineru, dan Desa Maen.

Secara keseluruhan, anggaran penataan Likupang sebesar Rp 499,8 miliar atau meningkat dua kali lipat dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp 250,35 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru