Kementerian PUPR terus tingkatkan konektivitas jalan lingkar Morotai

Selasa, 18 Februari 2020 | 18:34 WIB   Reporter: Handoyo
Kementerian PUPR terus tingkatkan konektivitas jalan lingkar Morotai

ILUSTRASI. Kementerian PUPR terus tingkatkan konektivitas jalan lingkar Morotai


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan terdapat 10 destinasi wisata yang termasuk di dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Tanah Air, salah satunya Pulau Morotai.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung program infrastruktur kawasan wisata di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur air maupun akses jalan. 

Baca Juga: Penataan fasilitas transportasi umum dapat tingkatkan kunjungan wisatawan

Pulau Morotai sebagai salah satu pulau terluar dan terdepan di wilayah perbatasan Indonesia menyimpan potensi kekayaan alam bahari dan budaya, dengan sejumlah obyek wisata yang ditawarkan seperti Pantai Dodola, Pulau Zumzum, dan Museum Trikora. 

Untuk meningkatkan konektivitas antar destinasi wisata di pulau tersebut, Kementerian PUPR telah menyelesaikan penanganan jalan berupa peningkatan kualitas jalan, pembangunan jalan ruas baru, dan pembangunan jembatan pada Ruas Jalan Lingkar Morotai sepanjang 201,89 Km yang dilaksanakan pada tahun 2019 dengan anggaran Rp 273,86 miliar.

Pembangunan ruas Jalan Lingkar Morotai merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres No. 56 Tahun 2018. 
   
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan wisatawan menuju lokasi-lokasi wisata di Pulau Morotai.

Baca Juga: Ini enam destinasi wisata prioritas pemerintah tahun 2021

“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Menteri Basuki dalam siaran persnya, Selasa (18/2). 

Penanganan Ruas Jalan Lingkar Morotai yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terbagi dalam beberapa pekerjaan, diantaranya pembangunan jalan baru ruas Sofi-Wayabula sepanjang 6 Km, dengan biaya sebesar Rp 32 miliar.

Preservasi jalan pada ruas batas kota Daruba - Daeo/Sangowo - Bere Bere - Sofi - Daruba – Wayabula sepanjang 195,29 Km dengan biaya Rp 10,43 miliar. 

Baca Juga: Ini lima program prioritas Kemenhub di 2021

Selanjutnya, pembangunan dan penggantian 6 jembatan dengan biaya sebesar Rp 231,43 miliar yang terdiri dari ruas Bere Bere – Sofi sepanjang 152 meter dan 7 meter, jembatan Sofi-Wayabula 1 sepanjang 125,80 meter, Sofi-Wayabula 2 sepanjang 100 meter, Sofi-Wayabula 3 sepanjang 87 meter, dan Sofi-Wayabula 4 sepanjang 125 meter. Seluruh pekerjaan fisik pembangunan Jalan Lingkar Morotai saat ini telah rampung 100%. 

Secara keseluruhan, Kementerian PUPR sejak tahun 2015-2018 telah menganggarkan Rp 787,8 miliar untuk mendukung peningkatan konektivitas KSPN Pulau Morotai.

Ketersediaan infrastruktur jalan dalam kondisi mantap diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan mobilitas guna mempercepat waktu tempuh dan mengurangi biaya transportasi yang berpengaruh terhadap biaya logistik. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Handoyo .
Terbaru