KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemitraan antara Kementerian Komunikasi dan Digital dan Chevening menjadi langkah strategis dalam mencetak pemimpin masa depan Indonesia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan kolaborasi ini bukan sekadar pemberian beasiswa, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia unggul yang siap menjawab tantangan zaman.
“Ini bukan hanya soal studi ke luar negeri. Ini tentang menyiapkan pemimpin masa depan yang punya visi global dan komitmen lokal,” jelasnya dalam acara Chevening Connect 2025 di Soehana Hall, Jakarta Selatan, Selasa (29/07/2025).
Nezar Patria, yang juga alumni Chevening, menyampaikan kebanggaan saat melepas penerima beasiswa Chevening-Komdigi yang akan melanjutkan studi ke Inggris pada September mendatang.
Baca Juga: Kementerian Komdigi Tegaskan Kuota Hangus Sah dan Transparan, Begini Penjelasannya
Ia juga menyambut hangat para alumni yang baru kembali ke tanah air sembari mendorong agar pengalaman dan jejaring global mereka dapat memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan Indonesia.
“Pengalaman saya di London School of Economics (LSE) melalui Chevening pada 2006 benar-benar transformatif. Membuka cakrawala, membentuk karier, dan memperluas perspektif,” kenang Nezar, seraya menyemangati para calon pelamar agar tidak ragu mengambil peluang yang sama.
Tahun ini, empat peserta program beasiswa Chevening-Komdigi akan diberangkatkan ke Inggris untuk menempuh pendidikan pascasarjana.
Baca Juga: Cetak Talenta Data Digital, Komdigi dan DQLab Luncurkan Pelatihan Gratis
Nezar menyampaikan harapannya agar para penerima beasiswa dapat menyerap ilmu, membangun jejaring, dan kembali mengabdi untuk memperkuat sistem digital nasional dan tata kelola yang inklusif.
“Kami berharap mereka akan kembali sebagai katalisator perubahan di sektor publik maupun industri digital tanah air,” ucapnya.
Nezar Patria mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Inggris dan komunitas alumni Chevening di Indonesia dalam menciptakan ekosistem kepemimpinan global yang inklusif.
“Kemitraan ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama pendidikan dapat berdampak strategis bagi pembangunan bangsa,” tandasnya.
Baca Juga: Komdigi Bakal Temui Kemenko Perekonomian Bahas Transfer Data Pribadi ke AS
Selanjutnya: Bahlil Beri Sinyal Blok Ambalat Dikelola Pertamina dan Petronas
Menarik Dibaca: Hari Terakhir! Promo HokBen Payday Seru, Makan Berdua Cuma Rp 47.000-an Per Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
