Kerja Sama dengan Swasta Berakhir, PAM Jaya Siap Operasikan Langsung Pelayanan Air

Jumat, 27 Januari 2023 | 13:13 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
Kerja Sama dengan Swasta Berakhir, PAM Jaya Siap Operasikan Langsung Pelayanan Air

ILUSTRASI. PAM JAYA bersiap operasikan secara penuh pasca berakhirnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan mitra swasta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pd.


AIR MINUM - JAKARTA. PAM JAYA akan melakukan inspeksi final kesiapan operasional secara penuh pasca berakhirnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan mitra swasta. Adapun mitra swasta tersebut adalah Palyja dan Aetra.

Inspeksi rencananya akan dilakukan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) 1 Pejompongan, Jakarta Pusat. Dalam inspeksi final tersebut, PAM Jaya memastikan siap melaksanakan operasional langsung pasca berakhirnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PAM JAYA dengan mitra swasta.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, inspeksi final merupakan puncak rangkaian persiapan operasional oleh PAM JAYA. Persiapan tersebut telah dimulai dari kick-off yang diisi rangkaian kegiatan pemaparan tugas dan tanggung jawab, finalisasi teknis gladi bersih hari H (alur kerja, jadwal, lokasi), finalisasi checklist kesiapan hari H.

Baca Juga: Kolaborasi BUMD DKI Jakarta, Bank DKI Layani Pembayaran Gaji Karyawan Baru PAM Jaya

“Selanjutnya, akan dilaksanakan apel kesiapan operasi, dan kemudian mulai dilakukan operasional penuh oleh PAM JAYA,” ucap Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (27/1).

Arief menjelaskan, Tim Bersama Gladi Bersih PAM Jaya sudah memastikan elemen utama kesiapan operasional telah terpenuhi. Mulai dari tersedianya struktur organisasi full operation yang mengakomodir karyawan mitra termasuk posisi dan jabatan.

Serta tersedianya SDM secara kuantitatif (jumlah) dan kualitatif (kompetensi) yang siap untuk menjalankan pengoperasian penuh.

Kemudian, Tim Bersama Gladi Bersih juga memastikan tersedianya proses bisnis pengelolaan SPAM yang akan dijalankan, tersedianya sistem dan aplikasi yang siap digunakan untuk pengoperasian penuh, dan tersedianya alat dan material penunjang operasional dan pelayanan.

Arief menyebut, kesiapan 5M yang terdiri dari man, machine, method, material, dan money juga sudah dipastikan. Dia menambahkan, ke depannya PAM Jaya akan berupaya mewujudkan kedaulatan air di DKI Jakarta melalui peningkatan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.

Baca Juga: Jelang Puncak Musim Hujan, Warga Jakarta Diimbau Siap Hadapi Banjir

“Artinya, PAM JAYA sudah siap dari berbagai aspek untuk melakukan operasional penuh air minum perpipaan di DKI Jakarta,” terang Arief.

Sebagai informasi, inspeksi final dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, perwakilan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, BPKP Perwakilan DKI Jakarta, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Gugus Tugas Transisi Pengelolaan Air, BPBUMD Gugus Tugas Transisi Pengelolaan Air, Badan Regulator Pengelolaan Air Minum, Kementerian Dalam Negeri, dan Direksi beserta Dewan Pengawas PAM JAYA.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kontrak pelayanan air dari Palyja dan Aetra ini akan berakhir 1 Februari 2023.

Heru menuturkan, berakhirnya kontrak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan Aetra tidak berdampak terhadap karyawan. Sebab, seluruh karyawan akan diambil alih oleh Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.

“Sejauh ini kami melihat tidak ada masalah khususnya untuk karyawan nya dengan berakhirnya kontrak Palyja dan Aetra,” ujar Heru, Rabu (11/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru