KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program kolaborasi 26 BUMN di Desa Komodo mulai menunjukkan dampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Melalui inisiatif bertajuk ATA MODO, sejumlah BUMN termasuk Perum Peruri, Garuda Indonesia, Pegadaian, Pelni, Pelindo, BRI, Bulog, hingga BNI, mendorong penguatan usaha lokal dan peningkatan kapasitas ekonomi warga.
Program yang diinisiasi sejak tahun lalu itu memberi dukungan bagi pelaku UMKM berupa penyediaan sarana usaha dan fasilitas pendukung produktivitas.
Dukungan ini diproyeksikan dapat memperkuat ketahanan ekonomi desa dan membuka rantai nilai baru, terutama bagi usaha yang terhubung dengan sektor pariwisata serta layanan pendukung di kawasan Taman Nasional Komodo.
Baca Juga: Kolaborasi BUMN Perluas Dampak Ekonomi Sirkular di Daerah Wisata
Selain sektor ekonomi, program ini juga menargetkan perbaikan kualitas sumber daya manusia. Pada bidang pendidikan, kolaborasi BUMN menyediakan sarana sekolah, memberikan bimbingan persiapan tes CPNS, serta memulai pembangunan unit lokal baru SMK Restorasi Pulau Komodo untuk memperluas akses pendidikan kejuruan. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja muda di wilayah tersebut.
Dukungan pada aspek lingkungan juga dilakukan melalui pembangunan saluran air bersih yang sebelumnya menjadi kebutuhan mendesak masyarakat. Infrastruktur ini dipandang mampu meningkatkan kualitas hidup sekaligus mendukung aktivitas ekonomi berbasis jasa dan pariwisata.
Kepala Desa Komodo, H. Aksan, menyebut bahwa peningkatan fasilitas pendidikan, ekonomi, dan lingkungan tersebut telah memberikan perubahan yang dapat dirasakan langsung warga. Ia berharap kolaborasi lintas BUMN itu dapat terus berlanjut seiring berkembangnya kebutuhan desa.
Baca Juga: MHU Dorong Transisi Energi Adil Melalui Penguatan Ekonomi Lokal
Dawam H., Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, menyampaikan bahwa partisipasi Peruri dalam program ini merupakan refleksi dari nilai keberlanjutan yang telah menjadi bagian dari identitas dan tanggung jawab Peruri sebagai BUMN yang tumbuh bersama masyarakat.
Ia bilang, melalui kolaborasi ATA MODO, Peruri ingin memastikan setiap inisiatif memberikan dampak yang terukur bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat serta kelestarian lingkungan.
"Kami percaya, kolaborasi antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah katalis utama untuk mendorong transformasi sosial-ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya dalam siaran pers, Minggu (16/11/2025).
Baca Juga: Rumah Dampak DITIRO Hadir, Yayasan BUMN Dorong Inovasi Sosial Lintas Sektor
Peresmian Program Kolaborasi TJSL BUMN ATA MODO menjadi bukti semangat gotong royong antar BUMN untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah Indonesia Timur.
Selanjutnya: Defisit APBN 2025 Berpotensi di Bawah Target, Laju Pertumbuhan Ekonomi Terhambat
Menarik Dibaca: Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News