VIRUS CORONA - BEKASI. Kota Bekasi mengikuti kebijakan Kota Depok dan Kota Bogor untuk membatasi aktivitas warga dan dunia usaha pada malam hari alias jam malam.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pembatasan jam malam untuk menekan jumlah kasus virus corona baru di wilayahnya yang semakin meningkat.
“Bisa saja, Alfamart yang tadinya sampai jam 10.00 WIB (diperbolehkan operasionalnya), jadi jam 20.00 WIB (hanya diperbolehkan),” katanya kepada wartawan, Senin (14/9).
Rahmat bilang, Pemerintah Kota Bekasi tengah menyusun aturan detail terkait pembatasan aktivitas tersebut. Aturan itu mengatur sampai jam berapa aktivitas warga dan dunia usaha diperbolehkan.
Baca Juga: Respons PSBB Jakarta, Ridwan Kamil putuskan Bogor, Depok dan Bekasi terapkan PSBM
Misalnya, Rahmat menyebutkan, restoran atau rumahmakan hanya boleh dine in sampai pukul 20.00 WIB. Usai pukul 20.00 WIB, restoran atau rumahmakan hanya boleh menerima drive thru.
Sementara aktivitas warga di luar rumah yang berkerumun juga nanti dibatasi sampai batas waktu yang ditentukan. “Keramaian-keramaian yang biasanya sampai jam 02.00 WIB bisa kita batasi,” ucap Rahmat.
Menurut Rahmat, jika masyarakat masih berkerumun pada jam yang sudah ditentukan, maka akan dibubarkan. “Masker belum kena sanksi karena kita telah menyediakan masker,” kata dia.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Bekasi baru saja mengumumkan, ada 267 pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Sementara 85 pasien yang dirawat di rumahsakit.
Penulis: Cynthia Lova
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiru Depok dan Bogor, Kota Bekasi Akan Terapkan Jam Malam"
Selanjutnya: Mabes Polri: Jam malam untuk cegah wabah corona tergantung daerah, polri siap dukung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
