Kota Surabaya masih jadi episentrum virus corona di Jawa Timur

Minggu, 05 Juli 2020 | 11:41 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Kota Surabaya masih jadi episentrum virus corona di Jawa Timur

ILUSTRASI. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjalan di dekat mobil laboratorium COVID-19 saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 massal di Lapangan Hoki, Jalan Dharmawangsa, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020). Kota Surabaya masih jadi pusat episentrum corona di


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Kota Surabaya masih episentrum jumlah pasien positif corona di Jawa Timur dan mendominasi kasus corona di provinsi ini.

Hingga Sabtu 4 Juli 2020 jumlah pasien positif corona di Kota Surabaya mencapai 6329 kasus

Adapun tingkat kesembuhan kasus corona di kota Surabaya juga sangat rendah yakni 2.890 atau setara 45,66% dari total pasien positif di Kota Pahlawan tersebut. Angka ini hanya terpaut seidikit di atas rerata nasional dengan kesembuhan pasien corona mencapai 45,4%.

Namun jika dibandingkan dengan tingkat kematian corona di Jakarta yang memiliki persentase 60%, angka kematian di Surabaya masih cukup tinggi.

Adapun tingkat kematian pasien positif virus corona di Surabaya sebanyak 498 orang atau 7,87% atau jauh di atas rerata kematian pasien corona secara nasional yang sebesar 4,97%.

Peringkat kedua wilayah dengan kasus terbesar virus corona di Jawa Timur adalah Kabupaten Sidorjo dengan kasus 1.885 serta pasien sembuh 263 dan meninggal 119 orang.

Ketiga Kabupaten Gresik dengan kasus positif 849 kasus dan sembuh 93 meninggal 87 orang.

Keempat Kabupaten Pasuruan dengan kasus positif 357 kasus dan kesembuhan 78 orang sementara kematian sebanyak 32 orang.

Kelima, adalah Kabupaten Jombang denan jumlah kasus 294 dan pasien sembuh sebanyak 74 serta kematian sebanyak 23 orang

Berdasarkan update Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, hingga Sabtu 4 Juli 2020 pukul 21.00 WIB jumlah pasien positif corona di Jawa Timur mencapai 13.447.

Ini berarti dalam 24 jam terakhir ada tambahan kasus baru di Jawa Timur sebanyak 441 orang. 

SELANJUTNYA>>>

Dengan update pasien baru corona di Jawa Timur ini, maka total kasus corona di Jawa Timur tercatat masih tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga melaporkan jumlah pasien sembuh hingga Sabtu 4 Juli 2020 sebanyak 4.889 atau bertambah 151 orang, jauh lebih kecil dibandingkan dengan tambahan pasien baru corona di Jawa Timur.

Dari jumlah total pasien corona di Jawa Timur tersebut sebanyak 1.027 orang dinnyatakan meninggal dunia atau bertambah sebanyak 29 orang dalam sehari.

Sementara berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan yang dirilis oleh Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, total pasien positif corona di Jawa Timur pada Sabtu 4 Juli 2020 pukul 12.00 WIB mencapai 13.461 atau lebih banyak 24 orang dari rilis Provinsi Jawa Timur.

Sementara jumlah pasien corona di Jawa Timur yang sembuh sebanyak 4.738 dan meninggal sebanyak 996 atau lebih kecil dibandingkan dengan laporan dari Provinsi Jawa Timur.

Dari jumlah pasien positif yang masih menjalani perawatan, berdasarkan laporan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 7.401 orang. 

Sebanyak 3.734 pasien corona di Jawa Timur, dirawat di Rumah Sakit.

Sedangkan 2.808 orang pasien corona di Jawa Timur, menjalani perawatan mandiri di rumah atau self isolation. 

Adapun pasien corona di Jawa Timur yang menjalani perawatan di gedung sebanyak 859 orang.

Pemerinah Provinsi Jawa Timur juga melaporkan update jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP corona di Jawa Timur per hari Sabtu 4 Juli 2020.

Tercatat jumlah PDP corona di Jawa Timur total akumulasi mencapai 11.276 orang. 

Dari jumlah PDP corona di Jawa Timur itu, sebanyak 4.569 masih menjalani pengawasan dan PDP corona di Jawa Timur yang meninggal dunia sebanyak 1.287 orang

Adapun jumlah akumulasi Orang dalam Pemantauan atau ODP corona di Jawa Timur pada Sabtu (4/7) mencapai 30.135 orang.

Dari jumlah ODP corona di Jawa Timur itu yang masih menjalani pemantauan sebanyak 5.256 orang. 

Sementara dari jumlah itu pasien ODP corona di Jawa Timur tersebut yang meninggal dunia sebanyak 178 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar

Terbaru