Krisis ketersedian lahan makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, ini kata Anies

Selasa, 08 September 2020 | 08:09 WIB Sumber: Kompas.com
Krisis ketersedian lahan makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, ini kata Anies

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama?Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memaparkan rencana dan penerapan protokol kesehatan pembukaan kembali bioskop di Jakarta, Rabu (26/8/2020).


Dengan mempertimbangkan jumlah jenazah yang harus dimakamkan dalam sepekan terakhir itu, Nadi pun memperkirakan lahan pemakaman di TPU Pondok Ranggon akan penuh pada Oktober mendatang. "Untuk TPU Pondok mungkin di pertengahan Oktober sudah kritis," kata Nadi.

Anies minta warga tak berspekulasi

Menanggapi isu kritis ketersediaan lahan pemakaman itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tak sembarangan berspekulasi.

Pasalnya, menurut Anies, Pemprov DKI telah memperhitungkan secara matang ketersediaan lahan pemakaman di Ibu Kota dan jumlah jenazah yang harus dikubur sejak awal kemunculan kasus Covid-19 pada Maret 2020 silam.

"Jangan bersepkulasi dulu, seakan-akan tidak ada tempat," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2020).

Anies bahkan mengklaim Pemprov DKI telah menyiapkan lahan pemakaman alternatif bagi jenazah Covid-19 selain di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur. Namun tak dijelaskan secara detail lokasi pemakaman alternatif tersebut.

"Sudah disiapkan alternatif-alternatif tempat, jadi bukan sekarang tapi sejak bulan Maret," ucapnya.

Anies kemudian menegaskan lahan pemakaman baik yang saat ini telah digunakan maupun lokasi alternatif itu dapat menampung jenazah Covid-19 yang jumlahnya terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Langgar aturan setelah disidak Anies, kafe ini akhirnya ditutup permanen

"Kita ikuti perkembangan bersama dengan kebutuhan, insya Allah tidak akan ada kekurangan," ujar Anies.

Sementara itu, penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta kembali menembus angka 1.000 yakni 1.105 per Senin kemarin. Sehingga kumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 47.796 orang.

Sebanyak 35.431 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,1 persen. Lalu, 1.318 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,8 persen.

Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota adalah 11.047 orang, artinya mereka masih menjalani perawatan atau isolasi. (Rindi Nuris Velarosdela)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kala Anies Bantah Isu Krisis Ketersediaan Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Jakarta",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru