Jakarta. Rencana PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) untuk mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) yang memiliki rangkaian 12 gerbong atau KRL SF (stamformasi) 12 pada minggu ini batal dilaksanakan.
Manajemen KCJ mengungkapkan, operasional KRL SF 12 kemungkinan baru terealisasi pada pertengahan September ini.
"Untuk SF 12, berdasarkan koordinasi terakhir, belum dapat dioperasikan karena masih penyelesaian beberapa hal terkait prasarana. Mungkin akan mundur sampai pertengahan September," ujar Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa, Minggu (6/9/2015) malam.
Menurut Eva, prasarana yang dimaksud adalah mengenai ketersediaan peron dan sistem persinyalan pada kereta tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama PT KCJ Muhammad Fadhil mengungkapkan akan menggunakan KRL jenis SF 12 untuk relasi Jakarta Kota - Bogor pada minggu ini.
Langkah penambahan gerbong tersebut dilakukan karena melihat jarak perjalanan (headway) di relasi Manggarai menuju Bogor maupun sebaliknya sudah sangat padat.
"Insya Allah kalau tidak ada kendala teknis lagi, penggunaan SF 12 kita akan mulai minggu depan untuk relasi Manggarai Bogor sebagai tahap pertama," katanya.
Pantauan di stasiun Manggarai pada Senin (7/9/2015) pagi, KRL dari arah Bogor menuju arah Jakarta Kota maupun Tanah Abang tampak tetap penuh seperti biasanya, terlebih pada jam-jam masuk kerja. KRL yang beroperasi lebih banyak tampak yang memiliki rangkaian 8 gerbong. (Aldo Fenalosa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News