Layanan gratis ongkir dari Lumbung Pangan Jatim sudah jangkau 19 daerah

Selasa, 07 Juli 2020 | 13:34 WIB   Reporter: Barly Haliem
Layanan gratis ongkir dari Lumbung Pangan  Jatim sudah jangkau 19 daerah

ILUSTRASI. Gojek melalui layanan GoSend mendukung penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam program Lumbung Pangan Jatim tersebut guna menopang mobilitas transaksi yang dilakukan secara online.


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA.  Layanan Lumbung Pangan Jatim kembali di perluas. Mulai Rabu (8/7), layanan pembelian online sembako murah dan gratis ongkir juga akan bertambah layanan di delapan kabupaten kota di Jawa Timur (Jatim). Yaitu di Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Madiun.

Masyarakat di delapan daerah tersebut akan segera menikmati layanan pembelian aneka sembako murah yang dijual dengan harga di bawah pasar, dan gratis biaya pengiriman.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa tren belanja online masyarakat Jatim mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari animo masyarakat di Lumbung Pangan yang sejauh ini sudah ada di sebelas kabupaten kota di Jatim.

Baca Juga: Gubernur Khofifah tegaskan SPP SMA dan SMK negeri di Jatim gratis

“Ternyata dari datanya transaksi belanja online cukup besar. Di era transisi menuju new normal di tengah pandemi covid-19, kita mendorong agar ada adaptasi baru yang dilakukan di masyarakat, termasuk dalam hal belanja bahan pangan,” kata Gubernur Khofifah di Grahadi, dalam keterangan tertulis yang Kontan.co.id terima Senin (6/7).

Baca Juga: Lumbung pangan Jatim mulai rambah Malang Raya

Sebab di Lumbung Pangan Jatim ini untuk layanan pembelanjaan didorong dengan metode online dengan stimulus bebas biaya pengiriman. Baik yang memesan lewat website maupun pesan dari aplikasi Whatsapp. 

Disampaikan gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini, dalam rentang sepekan dari tanggal 26 Juni 2020 hingga 3 Juli 2020, rata-rata pembelanjaan online masyarakat di Lumbung Pangan Jatim berkisar antara 350 transaksi hingga 470 transaksi setiap harinya. Oleh sebab itu, dengan melihat kesiapan infrastruktur pengiriman yang ada, maka Lumbung Pangan Jatim memutuskan untuk memperluas layanan ke delapan daerah tersebut.

Untuk warga di delapan daerah tersebut yang ingin belanja sembako murah di Lumbung Pangan Jatim bisa memilih belanja via website di https://lumbungpanganjatim.com/ dengan pembayaran lewat bank. Pembelian bahan pangan murah dengan harga di bawah pasar bisa dilakukan dengan minimal pembelian Rp 60 ribu, dan maksimal berat pembelanjaan adalah 20 kilogram.

“Kami berharap dengan perluasan yang kami lakukan bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas. Tentunya selain adaptasi baru transisi menuju new normal, kami juga ingin agar masyarakat mendapatkan rasa tenang karena ada ketersediaan bahan pangan yang murah dan melimpah,” tegas gubernur yang juga mantan Menteri Sosial RI dan Menteri Pemberdayaan Perempuan RI ini.

Dengan perluasan di delapan daerah ini, maka Lumbung Pangan Jatim telah hadir di 19 kabupaten kota. Selain di delapan kabupaten kota yang tersebut di atas, layanan Lumbung Pangan Jatim juga sudah lebih dulu dibuka di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. 

Dengan begitu kini Lumbung Pangan Jatim sudah ada di separo daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur secara keseluruhan.  Sejak dibuka pada tanggal 21 April 2020, transaksi lumbung pangan jatim terus meningkat. Hingga 5 Juli 2020, transaksi penjualan di Lumbung Pangan Jatim mencapai Rp 8,1 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru